Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/08/2023, 17:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Desa Wisata Iboih di Kota Sabang, Provinsi Aceh mempunyai segudang pesona. Dengan beragam daya tarik tersebut, Desa Wisata Iboih dinobatkan sebagai Juara 1 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWII) 2023 kategori Kelembagaan dan Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan Berkelanjutan (CHSE).

Pengumuman disampaikan dalam malam penganugerahan ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8/2023).

Baca juga:

Lantas, apa saja pesona Desa Wisata Iboih di Sabang? Simak ulasannya berikut ini, seperti dirangkum dari Jejaring Desa Wisata Kemenparekraf dan Indonesia.go.id.

1. Tugu Kilometer Nol Indonesia 

Tugu Kilometer 0 Indonesia di Pulau Weh, Sabang.Shutterstock/Suryaabadi Tugu Kilometer 0 Indonesia di Pulau Weh, Sabang.

Desa Iboih berada di ujung barat Indonesia, sekaligus menjadi lokasi Tugu Kilometer Nol Indonesia, atau dikenal sebagai Titik Kilometer Nol Sabang.

Titik ini, merupakan penanda geografis Indonesia di ujung barat. Tugu yang diresmikan pada 9 September 1997 oleh Presiden Try Sutrisno tersebut, berdiri di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudra Hindia.

Selain menikmati panorama, wisatawan bisa membeli beragam suvenir Titik Kilometer Nol Indonesia, seperti replika Tugu Kilometer Nol Indonesia, gantungan kunci, sertifikat Titik Nol Kilometer Indonesia, baju, dan sebagainya.

2. Melihat lumba-lumba

Salah satu daya tarik Desa Iboih, yang jarang dijumpai di tempat wisata lainnya adalah melihat lumba-lumba berenang bebas di Laut Iboih atau Dolphin Trip. Dari atas perahu, wisatawan bisa melihat mamalia laut tersebut saat matahari terbit.

Tarif Dolphin Trip di Laut Iboih mulai dari Rp 300.000. Atas atraksi tersebut, Desa Wisata Iboih, meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai desa wisata dengan populasi lumba-lumba terbanyak, yang diserahkan dalam ADWI 2023.

Baca juga:

3. Diving dan snorkeling 

Menparekraf Sandiaga Uno Menjajal Snorkeling di Deda Wisata Iboih, SabangDokumen Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno Menjajal Snorkeling di Deda Wisata Iboih, Sabang

Wisatawan yang berkunjung ke Desa Iboih juga bisa melakukan aktivitas diving dan snorkeling. Spot diving di Laut Iboih ini merupakan salah satu spot diving terbaik di dunia.

Aktivitas diving di Desa Wisata Iboih sudah dimulai sejak tahun 1980-an oleh wisatawan asal Eropa dan Australia, ketika mencari lokasi diving asli yang belum ramai dikunjungi .

Laut Iboih memiliki gugusan batu karang dan ikan karang yang indah, menyerupai panorama bawah laut di Raja Ampat, Papua.

Berikut beberapa paket diving yang tersedia beserta tarifnya:

  • Discovery Scuba Diving (tanpa sertifikat) mulai Rp 550.000
  • Fun Diving mulai Rp 400.000 per dive (penyelaman)
  • Night Dive mulai Rp 500.000 per dive
  • Dive trip mulai Rp 350.000 per dive.
 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com