Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak B29 Ditutup Sementara Dampak Karhutla di TNBTS

Kompas.com - 02/09/2023, 15:51 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Objek wisata Puncak B29 di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditutup sementara dampak kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang meluas.

Puncak B29 atau tempat yang juga dijuluki "Negeri di Atas Awan" itu merupakan salah satu obyek wisata alam populer yang menyuguhkan panorama hamparan awan bergelung jika dilihat dari puncak bukit.

Puncak ini adalah titik tertinggi di kawasan Gunung Bromo dengan ketinggian sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Demi keamanan dan keselamatan wisatawan maka kami menutup objek wisata B29 sejak hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kepala Dinas Pariwisata Lumajang Yuli Harismawati saat dikonfirmasi per telepon di Lumajang, Jatim, Jumat (1/9/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 5 Keindahan Alam yang Bisa Disaksikan dari Puncak B29 Lumajang

Yuli menambahkan, titik api terpantau sudah meluas ke  kawasan P30 dan Blok Jantur akibat semak belukar dan ilalang yang kering ditambah dengan cuaca yang cukup panas dan angin kencang, sehingga api dengan mudah menjalar.

Bahkan, kata dia, api dikabarkan sudah mulai menjalar ke kawasan B29.

Selain alasan keamanan, penutupan obyek wisata Puncak B29 juga dilakukan agar para petugas dapat lebih maksimal dalam penanganan kebakaran yang ada di kawasan TNBTS.

Ia berharap, petugas gabungan dapat sesegera mungkin memadamkan kebakaran hutan dan lahan tersebut sehingga B29 kembali dibuka untuk dikunjungi masyarakat umum.

Baca juga: 4 Tips Melihat Fenomena Embun Es di Gunung Bromo, Cek Prakiraan Suhu

"Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyampaikan informasi terkait dengan penutupan objek wisata B29 tersebut, namun kami belum bisa memastikan kapan B29 akan dibuka kembali karena melihat situasi dan kondisi kebakaran itu," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com