JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sebanyak 194.500 kunjungan wisatawan asal Korea Selatan ke Indonesia hingga akhir 2023.
Sepanjang Januari-Juni 2023, angkanya sudah mencapai sekitar 145.000, sehingga pemerintah cukup optimistis angkanya tercapai.
"Mudah-mudahan sekitar 50.000-an (wisatawan Korea) lagi sampai akhir tahun akan tercapai," ucap Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf Raden Wisnu Sindhutrisno di sela Korea Culture & Travel Festival 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Baca juga: Penerbangan Indonesia-Korea Selatan Baru Pulih 72 Persen Pascapandemi
Kendati demikian, Wisnu menambahkan, di antara tiga negara Asia Timur yang merupakan pasar wisatawan Indonesia, yakni Jepang dan China, angka wisatawan Korea ke Indonesia adalah yang paling rendah.
Untuk itu, pemerintah terus melakukan sejumlah upaya, termasuk meningkatkan kerja sama dengan Korea untuk menyediakan akses, amenitas, dan atraksi pariwisata yang dapat memadai.
Hal pertama yang terus dijajaki adalah konektivitas. Beberapa maskapai penerbangan sedang berupaya menambah frekuensi konektivitas Indonesia-Korea.
Korean Air, misalnya, memiliki penerbangan tiga kali seminggu ke Jakarta dan sembilan kali ke Denpasar, namun masih berupaya meningkatkan frekuensi penerbangan ke Denpasar.
Baca juga: Penggemar Budaya Korea di Indonesia Dinilai Tinggi di Antara 26 Negara
Sementara Asiana Air tiga kali seminggu, serta untuk Manado dan Batam tersedia penerbangan carter (chartered flight) menggunakan Jeju Air.
"Korean Air dalam proses meningkatkan frekuensi penerbangannya dari sembilan kali jadi 11 kali," katanya.
Pemerintah juga mendorong pembukaan rute penerbangan baru dari Korea Selatan ke Indonesia.
Misalnya, ke Yogyakarta, yang kini sudah memiliki bandara besar, yakni Yogyakarta International Airport. Selain itu, Yogyakarta juga dinilai potensial untuk menggaet banyak wisatawan Korea Selatan yang gemar mencari pantai.
"Jadi sudah mulai aim ke Yogyakarta. Surprisingly juga (wisatawan Korea) mau ke Manado dan Batam, sudah mulai banyak," sambungnya.
Baca juga: Apakah Korea Akan Terapkan Bebas Visa untuk Wisatawan Indonesia?
Secara umum, lanjut Wisnu, wisatawan Korea menyenangi tempat yang hangat karena cuaca di Negeri Ginseng relatif lebih sering dingin.
Bahkan, pegunungan di Indonesia pun tetap digemari karena suhunya tidak terlalu dingin bagi mereka.
"Jadi mereka banyak mencari pantai, pegunungan yang tidak terlalu dingin, kemudian (wisata) olahraga," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.@kompastravel Wajah baru TMII akhirnya diresmikan oleh Pak Jokowi! Wah, ini bagus banget sih air mancur menarinya! Bukan air mancur menari biasa, namanya Tirta Cerita, yang menyuguhkan pertunjukan dongeng dengan water screen dan light drone yang indah banget di langit. Bener-bener ga sabar nungguin jadwal kapan air mancur ini ada lagi! Semalam kamu ikutan nonton air mancur ini juga nggak nih?? Ceritain dong wajah baru TMII menurut kamu seperti apa! #tmiijakarta #wajahbarutmii #explorejakarta #jakartahits #jakartaviral ? original sound - Travel Kompascom
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.