KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) telah berlangsung sejak Rabu (30/8/2023) hingga Sabtu (2/9/2023).
Akibatnya, pihak TNBTS terpaksa menutup beberapa kawasan wisata Gunung Bromo bagi pengunjung umum.
"Hanya savana dan puncak B29 saja yang tidak boleh dikunjungi," kata Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Terbakar, Jalur Pendakian Aman?
Kunjungan Wisata Bromo melalui pintu masuk Jemplang, Coban Trisula, dan Senduro juga ditutup untuk pengunjung. Ia menjelaskan, hal ini untuk kelancaran upaya pemadaman serta memperhatikan keamanan pengunjung.
Adapun pintu masuk kawasan wisata Bromo yang bisa dilalui wisatawan hanya di pintu masuk Cemoro Lawang di Kabupaten Probolinggo, dan Wonokitri di Kabupaten Pasuruan.
Lihat postingan ini di Instagram
"Pengunjung dapat masuk ke dalam Kawasan Wisata Bromo melalui pintu Cemoro Lawang dan Wonokitri," kata Septi, dikutip dari Kompas.com (1/9/2023).
Septi menambahkan, pihaknya juga membatasi kawasan wisata Gunung Bromo yang boleh dikunjungi wisatawan.
Para pengunjung hanya dapat mengunjungi wilayah mulai dari lautan pasir ke arah Gunung Batok. Juga, mulai dari Bungkah Dingklik sampai view point penanjakan.
Baca juga: Tarif Terbaru Jip Wisata Gunung Bromo dari Pintu Masuk Probolinggo
"Batasan yang boleh dikunjungi wisatawan adalah mulai dari Lautan Pasir ke arah Gunung Batok, Bungkah Dingklik sampai dengan view point Pananjakan," terang Septi.
"Sedangkan dari arah Watu Singo hingga Jemplang serta Puncak B29 yang berasal dari Argosari, Lumajang ditutup untuk kunjungan wisata," lanjutnya.
Penutupan sebagian kawasan wisata Gunung Bromo mulai berlaku pada Jumat (1/9/2023) pukul 20.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.