10 Wisata Alam di Temanggung, Bisa Lihat Gunung Sindoro dan Sumbing

KOMPAS.com - Temanggung merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Tengah yang terkenal sebagai penghasil tembakau. Berada di dataran tinggi, Temanggung diapit oleh dua gunung, yakni Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Oleh sebab itu, Temanggung mempunyai banyak wisata alam yang indah serta menarik untuk dikunjungi. Wisata alam Temanggung berupa air terjun, danau, dan sebagainya.

Baca juga:

• Tarif Camping di Embung Kledung Temanggung dan Sewa Perlengkapannya
• Embung Kledung Temanggung: Harga Tiket Masuk dan Jam Bukanya

Kompas.com merangkum wisata alam di Temanggung sebagai berikut.

Wisata alam Temanggung 

1. Embung Kledung 

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Embung Kledung di Temanggung, Jawa Tengah dengan latar belakang Gunung Sumbing.

Selain berfungsi sebagai sarana pengairan, Embung Kledung merupakan obyek wisata unggulan Temanggung. Daya tarik Embung Kledung adalah berada di antara dua gunung, yakni Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, seperti dikutip dari Kompas.com (21/10/2022).

Sesuai namanya, Embung Kledung terletak di Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Wisatawan bisa camping di Embung Kledung.

Ada pula beberapa spot foto di sisi utara embung, seperti dek, kursi, dan ayunan dengan latar belakang yang indah. Harga tiket masuk Embung Kledung sangat ramah kantong, yakni Rp 7.000 per orang.

2. Wisata Alam Posong 

J. Christo Pr Warna kuning keemasan bercampur biru dan putih menyinari Wsata alam Posong, Temangggun, Jawa Tengah.

Wisata Alam Posong terkenal sebagai tempat terbaik untuk menyaksikan golden sunrise, berdasarkan informasi dari Kompas.com (28/7/2020). Alamatnya berada di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Temanggung. 

Wisatawan yang ingin menyaksikan sunrise, harus berada di lokasi sebelum pukul 04.40 WIB. Di lokasi tersebut, wisatawan akan melihat cahaya kuning keemasan matahari yang menyinari Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telomoyo, Muria, dan Ungaran.

Selain golden sunrise, wisatawan bisa menjumpai berbagai spot foto, flying fox, gazebo, lokasi camping, dan sebagainya. Untuk berkunjung ke Wisata Alam Posong Temanggung, wisatawan cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. 

Baca juga:

• Harga Camping Terkini di Wisata Posong Temanggung
• 5 Tips ke Wisata Puncak Botorono di Temanggung, Awas Tanjakan Ekstrem

3. Curug Lawe 

Temanggung mempunyai sejumlah wisata air terjun alias curug. Salah satu yang populer adalah Curug Lawe yang berada di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.

Nama Lawe berasal dari bahasa Jawa yang berarti benang halus. Nama ini diberikan lantaran percikan air dari Curug Lawe yang jatuh seolah untaian benang.

Pemandangan sekitar Curug Lawe masih sangat alami dikelilingi pepohonan hijau yang rindang. Selain itu, udara di sekitar Curug Lawe sangat sejuk sehingga banyak dikunjungi wisatawan.

4. Curug Surodipo 

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Curug Surodipo di Temanggung dilihat dari udara.

Selain Curug Lawe, wisata air terjun di Temanggung yang cukup populer lainnya adalah Curug Surodipo. Lokasinya berada di Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung.

Daya tarik Curug  Surodipo adalah keberadaan lima aliran air terjun dengan ketinggian yang berbeda, mulai dari 10-120 meter. Selain wisatawan lokal, Curug Surodipo juga banyak dikunjungi turis asing.

Nama air terjun ini, diambil dari nama pengikut setia Pangeran Diponegoro yakni, Surodipo. Setelah hidup berpindah tempat, Surodipo akhirnya menetap di Desa Tawangsari dan membangun benteng pertahanan di sana, seperti dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Temanggung.

5. Curug Onje 

Curug Onje merupakan hidden gem di Temanggung yang berada di Desa Duren, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung. Daya tarik Curug Onje adalah tujuh aliran air terjun yang berjejeran, dengan air yang sangat jernih, berdasarkan informasi dari Tourist Information Center.

Untuk menuju lokasi curug, wisatawan perlu jalan kaki selama 15 menit dari area parkir. Selama perjalanan, wisatawan akan ditemani kicauan burung, kokok ayam hutan, dan pepohonan yang menjulang tinggi.

Curug Onje juga mempunyai tangga-tangga batu yang memperindah pemandangan air terjun. Tangga batu tersebut bisa dipanjat pada musim kemarau saat aliran air tidak begitu deras.