Wisatawan juga bisa menjumpai situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Alas Purwo, yakni Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan, berdasarkan informasi dari Indonesia.go.id.
Lokasi Situs Kawitan berada di jalan masuk menuju Pantai Trianggulasi. Dalam bahasa Jawa Kawi, kawitan artinya adalah asal-usul.
Nama ini terkait dengan Alas Purwo yang dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan Pulau Jawa. Umat Hindu setempat rutin melaksanakan upacara keagamaan di pura dan situs tersebut.
Baca juga:
Tidak banyak yang tahu jika di dalam Alas Purwo terdapat surga bagi para peselancar, yaitu Pantai Plengkung atau dikenal dengan nama G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020).
Bahkan, pantai dengan ombak ganas ini menjadi spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan termasuk satu dari tujuh ombak terbaik di dunia yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.
Ombak di pantai ini mempunyai karakteristik memanjang, tinggi, dan besar, sehingga menantang para peselancar untuk menaklukannya. Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter
Tak heran jika ombak di Pantai Plengkung disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat. Menariknya, Pantai Plengkung menyajikan berbagai pilihan tipe ombak, baik bagi peselancar profesional maupun pemula.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.