Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Taman Nasional Alas Purwo, Hutan Tertua di Pulau Jawa 

Kompas.com - 06/09/2023, 17:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Situs Kerajaan Majapahit 

Pura Giri Salaka, salah satu situs bersejarah di Taman Nasional Alas PurwoArsip Humas Pemkab Banyuwangi Pura Giri Salaka, salah satu situs bersejarah di Taman Nasional Alas Purwo

Wisatawan juga bisa menjumpai situs peninggalan Kerajaan Majapahit di Alas Purwo, yakni Pura Luhur Giri Salaka dan Situs Kawitan, berdasarkan informasi dari Indonesia.go.id.

Lokasi Situs Kawitan berada di jalan masuk menuju Pantai Trianggulasi. Dalam bahasa Jawa Kawi, kawitan artinya adalah asal-usul.

Nama ini terkait dengan Alas Purwo yang dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan Pulau Jawa. Umat Hindu setempat rutin melaksanakan upacara keagamaan di pura dan situs tersebut.

Baca juga:

5. Ada surga surfing

Pantai Plengkung di Banyuwangi, Jawa Timur. Dok. Kemenparekraf Pantai Plengkung di Banyuwangi, Jawa Timur.

Tidak banyak yang tahu jika di dalam Alas Purwo terdapat surga bagi para peselancar, yaitu Pantai Plengkung atau dikenal dengan nama G-Land, seperti dikutip dari Kompas.com (2/8/2020).

Bahkan, pantai dengan ombak ganas ini menjadi spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan termasuk satu dari tujuh ombak terbaik di dunia yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.

Ombak di pantai ini mempunyai karakteristik memanjang, tinggi, dan besar, sehingga menantang para peselancar untuk menaklukannya. Panjang ombak pantainya bisa mencapai 2 kilometer dengan ketinggian ombak hingga 8 meter

Tak heran jika ombak di Pantai Plengkung disebut sebagai ombak terbaik kedua setelah Hawai, Amerika Serikat. Menariknya, Pantai Plengkung menyajikan berbagai pilihan tipe ombak, baik bagi peselancar profesional maupun pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com