Sayangnya, sudah tiga tahun sejak pandemi Covid-19 muncul, Taman Nasional Way Kambas ditutup untuk aktivitas wisata. Hingga saat ini, taman nasional tersebut masih tutup untuk kunjungan wisatawan.
Sebelumnya, Taman Nasional Way Kambas merupakan destinasi wisata populer di Lampung, khususnya Pusat Latihan Gajah.
Wisatawan bisa menikmati sejumlah atraksi gajah terlatih, seperti gajah main bola, gajah mandi, gajah naik kereta, hingga menunggang gajah. Selain itu, ada fasilitas wisata jelajah Way Kambas dengan menunggang gajah, kolam gajah, lapangan gajah, guest house, dan sebagainya.
Melansir Kompas.com (31/12/2022), Taman Nasional Way Kambas nantinya akan dibuka kembali dengan konsep baru, yakni beralih dari mass tourism (pariwisata massal) menjadi animal welfare (kesejahteraan satwa). Satu hal yang pasti, tidak ada lagi kegiatan menunggang gajah dan ada pembatasan kuota kunjungan.
Baca juga:
Selain flora dan fauna, Taman Nasional Way Kambas, mempunyai panorama alam yang indah serta masih alami. Taman Nasional Way Kambas, berada di ketinggian 0-50 mdpl, dengan kondisi tanah yang cenderung datar dan landai.
Terdapat empat ekosistem utama di Taman Nasional Way Kambas, yakni hutan hujan, hutan rawa, mangrove, dan pantai.
Selain gajah Sumatera, ada sejumlah hewan dilindungi lainnya di Taman Nasional Way Kambas.
Meliputi, tapir (tapirus indicus), enam jenis primata, rusa sambar (cervus unicolor), kijang (muntiacus muntjak), harimau Sumatera (panthera tigris), monyet ekor panjang, badak Sumatera, buaya, beruang madu, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.