Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelaku Wisata Bromo Pasca-tutup Total, Sepi Pengunjung hingga Minta Reschedule

Kompas.com - 12/09/2023, 12:19 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Senada, penyedia wisata tur Bromo sekaligus anggota driver jip bernama Alap mengatakan, dirinya juga terkena dampak kebakaran lahan dan hutan kawasan TNBTS. 

"Sebelumnya kami cukup banyak planning atau jadwal yang udah masuk di tanggal-tanggal Bromo tutup saat ini. Banyak klien kalau ditotal sekitar 300 orang lebih untuk beberapa hari. Beberapa reshedule, ada yang cancel, ada juga yang ganti program offroad," kata Alap.

Ia mengaku prihatin karena melihat banyaknya rekan-rekan atau teman sesama penyedia jasa wisata maupun pengemudi jip yang menggantungkan mata pencaharian utama mereka pada sektor tersebut. 

Ia juga menyebut, orderan wisata nyaris tidak ada yang masuk dalam waktu-waktu dekat. Kebanyakan baru bertanya, kapan kira-kira kondisi Bromo kembali seperti semula. 

"Beberapa hari ini, setelah ada info kebakaran, klien keluarga belum ada yang chat lagi mau wisata ke Bromo. Hanya tanya aja kira-kira kapan selesai. Di kantor saya (dampaknya) terasa, karena target per bulan, tapi jadi banyak yang cancel, membuat tim merasa tertekan," tutur dia. 

Baca juga: Kebakaran di Bromo Sudah 5 Hari, Ini Alasan Api Tak Kunjung Padam

Laki-laki yang sudah sekitar tujuh tahun menggeluti bidang pariwisata ini mengatakan, untuk beberapa wisatawan yang sudah terlanjur datang ke Jawa Timur, pihaknya akhirnya menawarkan opsi lain. 

Beberapa alternatif yang ia sediakan seperti aktivitas outbond, outing, atau offroad di Batu dan Malang. 

"Weekend sama hari ini kami tetap mengantar offroad ke alternatif lain, ke Kota Malang atau Batu. Jadi yang ke Bromo enggak bisa, offroad di Batu dulu. Untuk klien ada banyak yang sudah booking sampai Desember, nanti plan A sama plan B nya seperti apa nanti kami bahas dengan kliennya," pungkas Alap. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com