Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Gunung Bromo Ditutup, Seruni Point Bisa Jadi Alternatif

Kompas.com - 12/09/2023, 10:20 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Objek wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan. Meski kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditutup, wisatawan bisa menikmati keindahan pemandangan dari titik Seruni Point

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Seruni Point merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk menikmati matahari pagi di kawasan TNBTS. 

"Saya meminta wisatawan untuk bersabar. Sebelum semua api padam dan dipastikan tidak ada lagi asap yang tersisa, maka lokasi wisata Bromo masih ditutup sebagian untuk sementara waktu," kata Khofifah, dikutip dari Antara, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Kebakaran di Bromo Bikin Sandiaga Geram, Minta Pelaku Ditindak Tegas

Menurutnya, penutupan secara total wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung, sekaligus agar upaya pemadaman karhulta bisa dilakukan secara komprehensif.

"Kendati demikian, wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan matahari terbit dari Seruni Point. Kalau sudah selesai dan aman semua maka insya Allah Balai Besar TNBTS akan berkoordinasi dengan PHRI Bromo untuk membuka kembali wisata di Bromo," imbuhnya.

Namun sebelum itu, lanjut dia, harus dipastikan semuanya aman dan tidak ada api maupun asap karena kalau masih ada asap maka artinya di bawah kemungkinan masih ada api.

Sebagai informasi, Seruni point berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Area ini tidak termasuk kawasan TNBTS, dan dikelola oleh warga.

Baca juga: Mengenang Indahnya Padang Sabana Bromo Sebelum Kebakaran

"Seruni point ada di luar kawasan TNBTS," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Selasa. 

Seruni point jadi alternatif

Sementara itu, Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Widjanarko mengatakan bahwa untuk spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubies, dan Pasir Berbisik.

"Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga, seperti Sunrise View Seruni Point masih bisa dikunjungi oleh wisatawan," katanya.

Wisatawan menikmati Bromo dari atas Puncak Seruni Point, Sabtu (29/12/2018). KOMPAS.com/A FAISOL Wisatawan menikmati Bromo dari atas Puncak Seruni Point, Sabtu (29/12/2018).

Hal ini diakui oleh salah seorang supir jip wisata Bromo bernama Fendi, yang menyebut masih ada beberapa wisatawan, seperti yang sudah terlanjur datang, akhirnya hanya berkunjung ke Seruni point. 

"Terakhir hari Minggu kemarin bawa (wisatawan). Biasanya full lokasi sampai ke Bukit Teletubbies, sekarang cuma ke Seruni Point aja. Karena lokasi Seruni point jauh dari TNBTS," ujar Fendi. 

Baca juga: Kebakaran Gunung Bromo, Jalur Malang-Lumajang via Ranu Pani Ditututup

Sebagai informasi, Balai Besar TNBTS telah menutup objek wisata Gunung Bromo sejak 6 September 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan, karena karhutla di kawasan TNBTS makin meluas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com