KOMPAS.com - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengatakan, penutupan Gunung Bromo akibat kebakaran berdampak kepada penurunan pendapatan negara hingga 40 persen.
"Dari kejadian ini diperkirakan terjadi penurunan sekitar 30 hingga 40 persen dari sisi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) jika dibandingkan dengan PNBP di kawasan tersebut pada 2022," kata Nia.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Kebakaran di Bromo Padam, Wisata Buka Lagi 19 September 2023
Adapun PNBP kawasan Gunung Bromo pada 2022 yakni mencapai Rp 11,65 miliar. Sementara itu, persentase penurunan PNBP diperkirakan terjadi karena terhentinya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di kawasan tersebut.
Tidak hanya itu, penutupan kawasan Gunung Bromo akibat kebakaran juga berdampak kepada tingkat hunian kamar di sana.
"Penutupan ini juga berdampak terhadap tingkat hunian kamar hingga 80 persen. Makan, minum, jasa pemandu, dan jip untuk wisatawan, itu dikelola oleh masyarakat setempat," kata Nia.
Lihat postingan ini di Instagram
Nia menambahkan, dirinya juga berkomunikasi langsung dengan salah satu pelaku usaha yang menyediakan jasa layanan wisata ke Gunung Bromo. Para pelaku usaha tersebut, katanya, memang merasakan langsung dampak penutupan Gunung Bromo.
Pelaku usaha tersebut, lanjut Nia, mengatakan bahwa mereka langsung mendapat lima pembatalan wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura dan Malaysia yang hendak berwisata ke Gunung Bromo.
Baca juga: Sudah Padam, Kerusakan Akibat Kebakaran Bromo Capai 504 Hektar
"Mereka (pelaku wisata) mencoba menawarkan (kepada wisman) untuk mengalihkan tur wisata ke Malang. Akan tetapi, mereka (wisman) tidak mau. Mereka menunggu sampai (wisata Gunung Bromo) dibuka kembali," katanya.
Mengutip dari laman Kompas.com (18/9/2023), usai ditutup sementara akibat kebakaran, kawasan wisata Gunung Bromo akan dibuka kembali pada Selasa (19/9/2023).
"Iya betul (wisata Gunung Bromo akan buka lagi pada Selasa (19/9/2023)," kata Kepala Tata Usaha (TU) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi eka Wardhani kepada Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Wisatawan tidak hanya bisa berkunjung ke Gunung Bromo, mereka juga bisa berkemah di Ranu Regulo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.