Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Wisata Hutan Buatan di Perkotaan

Kompas.com - 27/09/2023, 18:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Taman Kyai Langgeng Ecopark atau TKL Ecopark merupakan salah satu wisata alam di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kawasan wisata seluas 27,36 hektare ini berupa hutan buatan yang dilengkapi dengan beragam fasilitas, dikutip dari situs resminya.

Taman Kyai Langgeng berada di Jalan Cempaka Nomor 6, Kemirirejo, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Wisatawan yang berkunjung ke Taman Kyai Langgeng akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Sumbing. 

Baca juga:

Kemudian, gemericik air Sungai Progo, panorama hamparan sawah di lereng gunung, serta ratusan pohon langka menambah pesona Taman Kyai Langgeng. Tak heran jika obyek wisata ini merupakan salah satu destinasi populer di Magelang yang cocok dikunjungi bersama keluarga.

Sejarah singkat Taman Kyai Langgeng 

Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas 
Dok. Taman Kyai Langgeng Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas

Taman Kyai Langgeng didirikan pada 1981. Mulanya, Taman Kyai Langgeng adalah Taman Rekreasi dan Taman Flora seluas lima hektare, berdasarkan informasi dari situs resminya.

Pada 1982, Taman Rekreasi dan Taman Flora tersebut dikembangkan lantaran masih memiliki potensi lahan yang luas. Taman tersebut dikembangkan menjadi hutan buatan di tengah kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus kawasan konservasi dan pusat edukasi.

Baca juga:

Pada 3 September 1987,  Taman Rekreasi dan Taman Flora resmi berganti nama menjadi Taman Kyai Langgeng. Nama obyek wisata ini diambil dari seorang toko perjuangan di Magelang pada masa Perang Diponegoro atau Perang Jawa yang berlangsung pada 1825 – 1830.

Kyai Langgeng merupakan sosok ulama dan penasehat Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah Belanda, khususnya di Magelang. Makam Kyai Langgung bisa dijumpai di dalam area taman.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas 
Dok. Taman Kyai Langgeng Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas

Hutan buatan berisi tanaman langka 

Seperti disampaikan sebelumnya, Taman Kyai Langgeng Magelang merupakan hutan buatam di wilayah perkotaan. Selain berfungsi sebagai obyek wisata, Taman Kyai Langgeng adalah paru-paru kota.

Taman Kyai Langgeng memiliki koleksi tanaman langka asli Indonesia. Secara total, koleksi tanaman di Taman Kyai Langgeng mencapai ratusan yang terdiri dari puluhan jenis tanaman.

Koleksi tanaman tersebut, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan observasi. Sejumlah tanaman di Taman Kyai Langgeng antara lain, jambu jepang, jambe, karet hutan, kelapa sawit, pinisium, beringin, mahoni, dan sebagainya.

Baca juga:

Lima wahana di Taman Kyai Langgeng 

Wahana kolam renang di Taman Kyai Langgeng Ecopark Kota MagelangKOMPAS.COM/IKA FITRIANA Wahana kolam renang di Taman Kyai Langgeng Ecopark Kota Magelang

Pada Februari 2022 lalu, Taman Kyai Langgeng kembali bertransformasi dengan nama resmi Taman Kyai Langgeng Ecopark atau TKL Ecopark. Wajah baru Taman Kyai Langgeng kini dilengkapi dengan lima wahana atau produk unggulan.

Meliputi, Botanical Park, Edu Park, Playground Park, Adventure Park, dan Culinary Park.

Sebagai Botanical Park, Taman Kyai Langgeng memiliki ratusan koleksi tanaman dimana beberapa diantaranya adalah tanaman langka asli Indonesia. Koleksi tanaman tersebut sekaligus berfungsi sebagai wahana edukasi alias Edu Park.

Taman Kyai Langgeng juga menyediakan beragam wahana permainan yang bisa digunakan oleh anak-anak. Selain itu, terdapat wahana permainan air seperti waterboom, waterpark, becak air, dan kereta air.

Adapula wahana Adventure Park yang lebih menantang sehingga bisa digunakan oleh pengunjung dewasa, seperti kereta mini dan dragon coaster.

Terakhir, pengunjung bisa mencicipi beragam kuliner menarik di kawasan Culinary Park. Jangan lupa untuk mencicipi masakan khas Magelang.  

Harga tiket dan jam buka Taman Kyai Langgeng 

Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas 
Dok. Taman Kyai Langgeng Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark, yang merupakan obyek wisata hutan buatan di perkotaan dilengkapi berbagai fasilitas

Taman Kyai Langgeng buka setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Namun, loket tiket sudah ditutup pada pukul 16.00 WIB.

Harga tiket masuk Taman Kyai Langgeng adalah Rp 40.000 per orang, berlaku setiap hari. Pengunjung anak-anak usia tiga tahun sudah wajib membayar tiket dengan tarif normal.

Dengan harga tiket tersebut, pengunjung mendapatkan akses gratis enam wahana permainan, yakni bianglala, komidi layang, kereta mini, becak mini, sepeda air, dan mobil keliling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com