Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Membatik di Rumah Batik Palbatu, Cek Sesi dan Tarifnya

Kompas.com - 03/10/2023, 19:38 WIB
Mutiara Bertha,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila mencari tempat belajar membatik di Jakarta, salah satu yang wajib dituju adalah Rumah Batik Palbatu di Tebet, Jakarta Selatan. Jaraknya sekitar 750 meter berjalan kaki dari mal Kota Kasablanka.

Di tempat ini, pengunjung bisa belajar baik soal batik tulis yang dibuat secara manual dengan malam maupun batik cap (print). 

Baca juga: Jakarta Pernah Punya Kampung Batik, Kini Sudah Tiada

"Kami fokus salah satunya adalah batik tulis karena sesepuhnya proses membatik itu adalah batik tulis. Tapi kita juga engak lupakan ada proses membatik cap sehingga kami juga ajarkan ada kelas khusus untuk batik cap," ujar Founder Rumah Batik Palbatu, Budi Dwi Harryanto kepada Kompas.com, Minggu (1/10/2023).

Budi menjelaskan, secara umum pembuatan batik di tempat ini terdiri dari lima tahap. Pertama-tama diawali dengan membuat pola, lalu proses perekatan dengan malam atau menyanting baik dengan canting tulis maupun canting cap.

Proses selanjutnya adalah pewarnaan dengan teknik celup atau teknik colet. Kemudian, pada tahap keempat, warna-warna yang ada akan dikunci. 

"Baru kami proses terakhir yaitu melepaskan malam atau bahasa batiknya lorot," kata Budi.

Baca juga: Rumah Batik Palbatu di Tebet: Lokasi, Jam Buka, dan Tarif Workshop

Adapun lorot adalah proses melepaskan malam dari kain sehingga warna kain yang tadinya tertutup lilin akan timbul. 

Harap diketahui bahwa proses lorot bukanlah proses akhir dari pembuatan batik. Budi melanjutkan, proses akan diulang dari awal bila ada tambahan motif di kain yang sudah jadi.

Kelas membatik di Rumah Batik Palbatu

Sebuah sudut di Rumah Batik Palbatu di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).KOMPAS.com/MUTIARA BERTHA Sebuah sudut di Rumah Batik Palbatu di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Kelas membatik di Rumah Batik Palbatu terdiri dari tiga sesi yang berbeda-beda durasi, ukuran kain, dan tarifnya. Peserta bisa memperoleh pengalaman membatik, ilmu soal batik, dan kain yang digunakan saat belajar.

Sesi pertama atau Basic 1 berdurasi sekitar dua jam dengan ukuran kain 35x35 sentimeter (cm). Tarifnya mulai Rp 150.000.

Baca juga: Ekspor Batik Belum Signifikan, Menparekraf Dorong Peningkatan 30 Persen

Ada juga sesi Basic 1 Plus, dengan durasi sekitar dua jam lebih sedikit lantaran ukuran kainnya juga lebih besar yaitu 50x50 cm. Tarifnya mulai Rp 175.000.  

Terakhir, ada sesi Basic 2 selama sekitar empat jam. Tarifnya mulai Rp 250.000.

Rumah Batik Palbatu juga menawarkan kelas batik cap dengan ukuran kain yang lebih besar, bahkan bisa dipakai jadi sarung atau jarik. Tarifnya mulai Rp 500.000.

Baca juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023, Museum Batik Indonesia di TMII Diresmikan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com