Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 18:20 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa belum ada kerugian yang tercatat usai Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara, diberikan 'kartu kuning’ oleh UNESCO.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mengatasi persoalan tersebut secara serius.

Baca juga:

“Dari segi kerugian belum ada yang kita catat, karena tentunya yang perlu kita pastikan bahwa komunikasi dan narasi keluar bahwa kita serius menangani ini,” ujar Menparekraf dalam Weekly Press Briefing yang dipantau secara daring, Senin (2/10/2023).

Lebih lanjut, kata dia, hal ini menjadi pengingat untuk mendorong terbentuknya sinergi dalam mengelola kawasan Kaldera Toba.

“Ini menurut kami menjadi semacam bel atau alarm untuk lebih melakukan sinergi,” imbuhnya.

Untuk membenahi pengelolaan kawasan Kaldera Toba, ia menjelaskan, akan didorong kolaborasi antara Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) dan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dalam mengelola kawasan wisata, termasuk melibatkan pemerintah pusat maupun daerah, serta pemangku kepentingan lainnya.

"Ke depan akan lebih banyak integrasi antara kegiatan-kegiatan di Badan Otorita dan juga ke Badan Pengelola, dan integrasi ini akan melibatkan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan juga stakeholder terkait lainnya," jelasnya.

Danau Toba di Sumatera Utara.SHUTTERSTOCK/MOHD SHUKRI DAUD Danau Toba di Sumatera Utara.

Adapun ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menunggu keterangan resmi dari UNESCO terkait pembenahan dalam pengelolaan kawasan Kaldera Toba.

"Sebetulnya apa yang di-highlight (ditekankan) oleh UNESCO itu kita lagi menunggu teks lengkapnya," ujar Menparekraf.

Baca juga:

Menata ulang SDM

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan menyampaikan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menata ulang aspek sumber daya manusia (SDM) BPTCUGGp sesuai rekomendasi dari UNESCO.

"Dalam waktu dekat Pemprov (Pemerintah Provinsi) menyatakan akan melakukan reorganisasi dan penyegaran SDM sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh UNESCO Global Geopark," kata Jimmy.

Sebagai informasi, sebelumnya, dalam rapat UNESCO Global Geopark di Maroko dari Senin (4/9/2023) hingga Selasa (5/9/2023), kawasan Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba mendapatkan "kartu kuning" dari UNESCO.

Kartu kuning itu merupakan peringatan dari UNESCO yang berarti badan pengelola wilayah tersebut tidak memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan.

Baca juga: 6 Wisata Dekat Patung Yesus Sibea-bea Samosir, Bisa Lihat Danau Toba

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

Travel Update
Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Travel Update
Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com