Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Kebut-kebutan di Trek Balap Gokar Listrik Indoor

Kompas.com - 09/10/2023, 18:32 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Penyuka permainan gokar bisa mencoba menjajal HyperDrive saat berkunjung ke Negeri Singa.

Arena bermain yang berlokasi di Palawan @ Santosa, Singapura ini baru saja resmi dibuka pada Agustus 2023.

Pengunjung yang menjadi rider alias pengendara berkesempatan menjajal lintasan sepanjang 308 meter dengan durasi sekitar 8 menit.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini 5 Tempat Wisata Hidden Gem di Singapura

Kecepatan rata-rata kendaraan bisa mencapai 30 kilometer per jam.

Kompas.com sempat menjajal permainan HyperDrive ini di sela trip bersama Singapore Tourism Board (STB) belum lama ini. Berikut ulasannya.

Pengalaman menjajal HyperDrive

Kesan pertama ketika memasuki arena balap HyperDrive adalah mirip seperti di tempat main bowling, terutama karena lampu-lampu LED yang didominasi biru terlihat di hampir setiap sudut ruangan.

Suasana di HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).

Di area tunggu, terdapat sejumlah kursi dan meja untuk menunggu giliran bermain sekaligus melihat para pemain yang sedang beraksi.

Saat tiba di lokasi, kita akan diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, dengan masukkan beberapa data termasuk nama.

Setelah permainan berakhir, nama ini nantinya akan terpampang di layar televisi bersama dengan catatan kecepatan kita.

Baca juga: Singapura Targetkan Angka Kunjungan Turis Indonesia seperti Sebelum Pandemi

Kemudian, kita perlu melapor pada bagian kasir untuk mendapatkan tiket. Setelah tiket diberikan dan urutan bermain tiba, barulah kita bisa turun menuju arena balap.

Diberi instruksi keselamatan

Sebelumnya kita akan masuk ke dalam sebuah ruangan untuk diberikan instruksi keselamatan.

Selain disampaikan melalui video, staf HyperDrive akan mengulangi beberapa poin penting sambil mempraktikannya pada mobil yang sudah disediakan di ruang tersebut.

Baca juga: Seusai Pandemi, Indonesia Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura

Misalnya, mengingatkan di mana harus menginjak gas dan rem, serta penting untuk tidak menabrak-nabrakkan kendaraan karena gokar ini bukanlah bom-bom car.

Staf memberi instruksi keamanan pada pengunung HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Staf memberi instruksi keamanan pada pengunung HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).

Tak perlu khawatir dengan barang bawaan. Sebab, sebelum memasuki arena balap, tersedia sejumlah loker yang dapat digunakan untuk menyimpan barang.

Meskipun permainan ini tampak menarik untuk diabadakikan lewat gambar, kita dilarang membawa ponsel selama bermain demi alasan keamanan.

Kemudian, peserta akan diminta menggunakan balaclava sebelum mengenakan helm. Bagi pengguna hijab diperkenankan untuk tidak menggunakan balaclava.

Baca juga: 6 Tips Berkunjung ke Bird Paradise Singapura, Jangan Lupa Topi

Petugas akan memastikan ukuran helm yang digunakan pas dengan kepala dan tidak longgar ketika kita menggoyangkan kepala.

Setelah itu, saatnya menuju ke kendaraan masing-masing.

Petugas akan meminta kita menuju ke kendaraan dengan nomor sesuai nomor registrasi di awal.

Sekali lagi, petugas akan memastikan seluruh perlengkapan keamanan, termasuk helm, sabuk pengaman, serta kenyamanan menginjak pedal gas dan rem.

Sebelum balap dimulai, petugas akan kembali memastikan bahwa pedal gas dan rem setiap kendaraan berfungsi dengan normal, serta pengendara mampu mengoperasikannya dengan baik.

Baca juga: Tutup Sementara, Ketahui 6 Fakta Unik Patung Merlion Singapura

Proses ini, meskipin terasa panjang, namun sangat penting mengingat peserta akan berkendara dalam kecepatan yang cukup tinggi.

Sayangnya, jika melihat pada arena gokar lainnya, prosedur keamanan berlapis ini tak selalu menjadi perhatian utama.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com