KOMPAS.com - Singapura sudah membuka tiga taman terapi (therapeutic garden) baru sejak Rabu (11/10/2023). Ketiganya adalah Yishun Pond Park (Taman Yishun Pond), Sembawang Park (Taman Sembawang), dan Sun Plaza Park (Taman Sun Plaza).
Taman ini bisa digunakan oleh para lanjut usia (lansia) dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca juga:
"Masing-masing taman ini hadir dengan fitur unik yang dirancang memenuhi beragam kebutuhan pengunjung, mulai dari lansia, pasien rawat jalan rumah sakit, hingga anak-anak berkebutuhan khusus," bunyi keterangan resmi dari situs web National Parks Board Singapura, dikutip Sabtu (14/10/2023).
Dengan adanya tiga taman baru tersebut maka taman terapi di Negeri Singa secara total berjumlah 13 taman.
National Parks Board Singapura menargetkan untuk membuka hingga 30 taman sepanjang tahun 2023. Nantinya akan dibuka dua taman terapi baru yaitu Punggol Park (Taman Punggol) dan West Coast Park (Taman West Coast).
Berikut rincian informasi terkait ketiga taman terapi baru di Singapura;
Taman seluas 1.900 meter persegi ini terletak di samping Rumah Sakit Khoo Teck Puat.
Desain taman ini memadukan elemen-elemen terapi hortikultura dengan aktivitas rehabilitatif, cocok untuk pengunjung umum dan pasien rawat jalan rumah sakit.
Beberapa fasilitas yang ada, antara lain jembatan yang bisa diakses pengguna kursi roda, tangga untuk terapi, dan perlengkapan kebugaran.
Baca juga:
Taman terapi terluas kedua di Singapura ini terdiri dari Zona Aktif dan Zona Pasif untuk kebutuhan dan aktivitas yang berbeda-beda. Lokasinya di utara Singapura, menghadap Selat Johor.
Memiliki luas 2.200 meter persegi, taman ini menyediakan fasilitas untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan lansia yang mengidap demensia.
Salah satu fasilitasnya adalah Forest Classroom, lanskap alam yang terbuat dari elemen-elemen alami, misalnya batu-batu besar dan kayu penyeimbang.
Baca juga:
Berlokasi di Tampines Avenue 7 dan 9, Taman Sun Plaza memiliki sejumlah sudut yang dihubungkan dengan jalan setapak yang berkelok-kelok.
Selain tanaman-tanaman yang harum, di taman seluas 1.700 meter persegi ini juga ada sejumlah tanaman yang bisa tumbuh dengan sinar matahari yang tidak terlalu terang, antara lain Silver Joey dan Mojito Elephant Ear.
Baca juga:
Taman terapi merupakan taman-taman yang didesain secara khusus untuk memfasilitasi interaksi antara manusia dengan alam sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan pengunjung.
Taman ini didesain berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan. Setiap taman pun didesain agar pengunjungnya bisa menghabiskan waktu dengan tenang dan damai.
Adapun salah satu manfaat dari mengunjungi taman ini adalah kesejahteraan yang baik dan kekuatan mental yang tinggi.
Ada juga studi yang menunjukkan, orang-orang yang pergi ke taman pada siang hari dinilai lebih sedikit mengalami stres di malam hari dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.