Harga tiket pesawat akan menjadi lebih mahal jika dipesan menjelang hari keberangkatan karena ketersediaan kursi semakin menipis.
Selain itu, merencanakan perjalanan sejak jauh hari, termasuk ke Swiss, juga memungkinkan kita memetakan potensi tarif promo dari berbagai maskapai maupun gelaran pekan perjalanan (travel fair).
Untuk diketahui, saat ini belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Swiss.
Baca juga: 10 Alasan Wajib Coba Liburan ke Swiss Saat Musim Dingin
Namun, pelancong dari Indonesia bisa memilih penerbangan transit terdekat dari Indonesia, seperti Singapura dan Bangkok, yang memiliki penerbangan langsung ke Zurich.
"Memesan tiket pesawat lebih awal bisa jadi cara hemat, karena semakin dekat (waktu keberangkatan) akan semakin mahal," ucapnya.
Bepergian naik transportasi umum menjadi cara hemat dan nyaman untuk mengunjungi berbagai destinasi di Swiss.
Batiste menyarankan wisatawan untuk membeli Swiss Travel Pass sehingga bisa mengunjungi banyak tempat hanya dengan berbekal satu "pass" saja.
Tarif untuk Swiss Travel Pass kelas satu mulai dari 49 franc swiss atau sekitar Rp 870.000.
Baca juga: Swiss Punya Kereta Penumpang Terpanjang di Dunia
Tarif ini sudah mencakup akses tanpa batas (unlimited) berbagai transportasi, seperti kereta api, bus, dan kapal, potongan tarif akses wisata gunung 50 persen, dan gratis masuk ke lebih dari 500 museum.
"Untuk keluarga, Swiss Travel Pass juga lebih hemat. Karena gratis untuk anak-anak hingga 16 tahun yang pergi dengan orangtuanya," ungkap Batiste.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.