Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokawisata Baturraden Banyumas: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com - 22/10/2023, 15:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah, sekaligus gunung tertinggi kedua di pulau Jawa setelah Gunung Semeru. Ada beragam obyek wisata menarik yang berada di kaki Gunung Slamet, salah satunya adalah Lokawisata Baturraden.

Obyek wisata ini berada di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lokawisata Baturraden merupakan salah satu obyek wisata populer di Jawa Tengah yang menawarkan panorama Gunung Slamet dan beragam wahana.

Baca juga:

Wisatawan luar kota yang ingin berkunjung bisa turun di Stasiun Purwokerto yang berjarak sekitar 13 kilometer (km) atau 25 menit berkendara. Sebelum berkunjung, simak dulu informasi daya tarik, harga tiket, dan jam buka Lokawisata Baturraden berikut ini.

Daya tarik Lokawisata Baturraden 

Lokawisata Baturraden di Banyumas merupakan obyek wisata keluarga yang berada di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Dok. Pemerintah Kabupaten Banyumas Lokawisata Baturraden di Banyumas merupakan obyek wisata keluarga yang berada di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Berada di ketinggian 640-750 mdpl, Lokawisata Baturraden menawarkan pemandangan Gunung Slamet serta memiliki udara sejuk. Kawasan wisata ini memiliki atraksi wisata alam dan buatan yang cocok untuk segala usia.

Pengunjung bisa menyaksikan kesegaran air terjun alias Curug Gumawang dengan ketinggian 25 meter, seperti dikutip dari Visit Jateng.

Adapula, Pancuran Pitu yakni pemandian air panas alami yang memiliki tujuh pancuran. Pengunjung dapat merendam kaki di kolam Pancuran Pitu yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit lantaran mengandung belerang.

Baca juga:

Lokawisata Baturraden juga dilengkapi dengan danau buatan dengan air mancur di tengahnya. Wisatawan bisa mengelilingi danau dengan menaiki sepeda air.

Bagi pengunjung anak-anak, tersedia waterpark yang dilengkapi permainan air seperti seluncuran, ember tumpah, dan sebagainya.

Selain itu, masih ada spot foto Instagramable, sendang atau sumber mata air alami, warung kuliner, dan sebagainya. Dengan beragam daya tarik tersebut, tidak heran jika Lokawisata Baturraden merupakan salah satu obyek wisata populer di Jawa Tengah.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Pintu gerbang Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Pintu gerbang Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Harga tiket Lokawisata Baturraden

Lokawisata Baturraden di Banyumas merupakan obyek wisata keluarga yang berada di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Dok. Pemerintah Kabupaten Banyumas Lokawisata Baturraden di Banyumas merupakan obyek wisata keluarga yang berada di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Harga tiket masuk Lokawisata Baturraden cukup ramah kantong. Berdasarkan informasi dari Visit Jateng, harga tiket masuk Lokawisata Baturraden adalah Rp 20.000 pada Senin-Jumat (weekday) dan Rp 25.000 pada Sabtu-Minggu (weekend) dan libur nasional.

Tarif tiket tersebut sudah termasuk fasilitas waterpark, kolam renang, spot foto, Sendang Mulya, dan pemandian air hangat belerang. Selain fasilitas tersebut, pengunjung harus membeli tiket terpisah.

Baca juga:

Jam buka Lokawisata Baturraden

Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Lokawisata Baturraden pada weekday mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

Sementara pada weekend dan libur nasional, obyek wisata ini buka mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com