4 Toko Buku Instagramable di Solo, Bisa Sambil Nongkrong 

KOMPAS.com - Berkunjung ke toko buku tidak selalu membosankan. Pencinta buku wajib berkunjung ke sejumlah toko buku Instagramable di Solo berikut ini.

Ada toko buku Instagramable di Solo yang memiliki kedai kopi alias coffee shop. Jadi, sembari mencari dan baca buku buku, pengunjung bisa nongkrong sambil minum kopi.

Baca juga:

• Pasar Gede di Solo Dipersolek, Bakal Rampung November 2023
• Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Kompas.com merangkum toko buku Instagramable di Solo sebagai berikut:

1. Gramedia Slamet Riyadi 

Dok. Bentara Budaya Gedung Balai Soedjatmoko di toko buku Gramedia Solo, Jalan Slamet Riyadi

Gerai Gramedia yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo memiliki bangunan unik bertema lawas. Bangunan toko buku Gramedia berada dalam satu kawasan dengan Balai Soedjatmoko.

Selain menemukan beragam koleksi buku, pengunjung bisa menikmati arsitektur gedung Gramedia Slamet Riyadi yang bertema klasik.

Melansir dari situs Bentara Budaya, gedung Balai Soedjatmoko awalnya adalah rumah dinas Dr. Saleh Mangundiningrat dan keluarganya, dokter pribadi Paku Buwono X dan Paku Buwono XI.

Setelah tidak dihuni oleh keluarga keluarga Dr. Saleh Mangundiningrat, akhirnya bangunan tersebut dibeli oleh Kompas. Pada Januari 2009, pengelolaan gedung  Balai Soedjatmoko diserahkan kepada Bentara Budaya.

Untuk menghormati Dr. Soedjatmoko, maka Bentara Budaya tetap menggunakan nama Balai Soedjatmoko. Selanjutnya, dibangun toko buku Gramedia di kompleks Balai Soedjatmoko, dengan tetap mempertahankan arsitektur bangunan awal yang klasik. 

2. Toko buku di belakang Sriwedari  

Shutterstock/Rian Ramadhan Zanuardi Toko buku lawas di belakang Taman Sriwedari, Solo

Taman Sriwedari merupakan kawasan rekreasi yang sarat sejarah di pusat Kota Solo. Di belakang tempat ikonik ini, kamu bisa menjumpai toko buku lawas, yang biasa dikenal sebagai toko buku mburi Sriwedari alias belakang Sriwedari.

Melansir dari situs Pemerintah Kota Solo, kawasan tersebut merupakan tempat bagi pedagang buku-buku bekas di Kota Solo. Pengunjung bisa menjumpai beragam jenis buku mulai dari jenjang TK hingga perguruan tinggi.

Meskipun buku bekas, namun kondisinya masih bagus dan layak baca. Tak hanya buku lawas, sejumlah pedagang juga menjual buku baru dengan tarif beragam.

Baca juga:

• Nonton Sepak Bola di Stadion Manahan Solo, Dilarang Bawa 11 Benda Ini
• Solo Safari Bakal Punya Sejumlah Wahana Baru, Termasuk Rumah Hantu

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

SHUTTERSTOCK / MagicBones Ilustrasi rak buku warna-warni.

3. Bukuku Lawas 

Bukuku Lawas merupakan sebuah kafe yang juga berfungsi sebagai ruang baca. Selain itu, Bukuku Lawas juga menjual buku-buku tersebut. 

Konsep bangunan Bukuku Lawas bergaya vintage, dengan beragam furnitur dan pernak-pernik bergaya klasik. Sembari membaca dan mencari buku, pengunjung bisa menikmati secangkir kopi serta foto di spot foto Instagramable bergaya vintage.

Koleksi buku di Bukuku Lawas disusun rapi pada rak kayu berwarna hijau. Jika penasaran, kamu bisa berkunjung ke Desa Ngasinan, Kec. Jebres, Kota Surakarta atau dekat kampus UNS.

Baca juga:

• 8 Wisata Dekat Lokananta Bloc Solo, Banyak Destinasi Baru
• 5 Beda Keraton Yogyakarta dan Solo, Berawal dari Perjanjian Jatisari 

4. Cafe Librairie

Serupa, Cafe Librairie merupakan sebuah kafe yang dilengkapi dengan perpustakaan. Lokasinya berada di Jalan Lumban Tobing Nomor 2, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Melansir dari Tribun Solo, pengunjung Cafe Librairie bisa menikmati buku-buku lawas yang mungkin sudah tidak ditemui di pasaran. Jika tertarik memiliki buku tersebut, pengunjung bisa membelinya.

Cafe Libraire juga menyediakan layanan pembelian dan pemesanan buku lewat daring jika pembaca menginginkan buku lainnya. Cafe Librairie juga menawarkan berbagai menu dengan harga terjangkau.