Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Gamelan Mengalun di Malmo Swedia...

Kompas.com - 30/10/2023, 10:39 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Stockholm, Swedia, menggelar acara Indonesian Cultural Night 2023 di Folk Mat & Moten, Kota Malmo, pada Jumat (27/10/2023).

Indonesian Cultural Night 2023 ialah acara tahunan KBRI Stockholm yang diadakan sebagai ajang untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat Swedia, serta warga negara asing lainnya yang berdomisili di Swedia.

"Harapannya dengan adanya kegiatan ini Indonesia akan semakin terkenal di Swedia dan Eropa, serta mampu meningkatkan angka kunjungan pariwisata ke Indonesia," dikutip dari siaran resmi KBRI Stockholm yang Kompas.com terima, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Bandara Kertajati Bakal Gelar Event Budaya Setiap Pekan

Ajang malam kebudayaan ini dimulai dengan sesi Fika Reception, yaitu acara mini resepsi yang memberikan ruang kepada tamu untuk saling berinteraksi sembari menikmati kopi, teh, dan jajanan khas Indonesia.

Sebagai informasi, Fika pada dasarnya ialah sebutan untuk budaya minum kopi pada pagi atau sore hari, di sela-sela antara waktu sarapan, makan siang, dan makan malam.

Kopi khas Indonesia yang dinikmati tamu pada acara ini yaitu Gayo, disuguhkan oleh roestery Swedia di Malmo bernama Lilla Kafferosteriet.

"Promosi budaya dan komoditas kopi merupakan cara terbaik dalam mengenalkan Indonesia dan meningkatkan hubungan antar individu," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo.

Ada sekitar 200 tamu undangan yang hadir dalam Indonesian Cultural Night 2023, di antaranya terdiri dari kalangan pengusaha, pejabat pemerintah, diplomatik, akademisi, dan mahasiswa.

Baca juga: Cirebon Kini Punya 20 Warisan Budaya Takbenda

Acara ini juga menghadirkan pameran dari Qatar Airways, Wonderful Indonesia Travel, Lilla Kafferosteriet, Bagusforeningen, serta pengusaha Kopi Flores Indonesia.

Setelah resepsi Fika, acara kemudian dilanjutkan dengan pertunjukkan keberagaman budaya Indonesia melalui tarian tradisional, serta musik gamelan di dalam aula pertunjukkan Folk Mat & Möten.

Jembatan pertukaran budaya Swedia-Indonesia

Ketua Dewan Kota Malmo, Carina Nilsson menyampaikan bahwa kegiatan budaya Indonesia di Malmo dapat menjadi jembatan bagi pertukaran budaya antara Swedia dan Indonesia.

"Semboyan Indonesia, unity in diversity dapat diterapkan juga di Malmo, mengingat Malmo adalah kota dengan masyarakat multikultur yang sangat terbuka," kata Carina.

Indonesian Cultural Night 2023 di Folk Mat & Moten, Kota Molmo, Swedia, Jumat (27/10/2023).Dokumentasi Kedutaan Besar Republik Indonesia Stockholm, Swedia Indonesian Cultural Night 2023 di Folk Mat & Moten, Kota Molmo, Swedia, Jumat (27/10/2023).

Ia melanjutkan, Malmo tidak hanya terbuka terhadap ide-ide baru dan kegiatan bisnis, tetapi juga terhadap orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Beberapa tari tradisional yang ditampilkan di acara ini yakni Tari Medley Wonderful Indonesia, Tari Tor-tor, Tari Janger, Tari Jaipong, Tari Kipas, dan Tari Burung Enggang.

Penari yang andil dalam pertunjukkan ini berasal dari Bagusforeningen, yaitu asosiasi persahabatan Swedia-Indonesia yang berdomisili di kota Malmö.

Baca juga: 5 Kuliner Asli Kota Yogyakarta Ditetapkan Warisan Budaya Tak Benda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com