Setelah mengisi perut siang hari, tempat wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi yaitu Museum Katedral. Letaknya berada di bagian belakang Gereja Katedral.
Museum ini tidak hanya bisa dikunjungi oleh umat agama Katolik, tetapi juga terbuka untuk agama lainnya.
Dikutip dari laman Kompas.com, Rabu (5/12/2022) di museum ini pengunjung bisa melihat koleksi buku-buku tua dan benda seputar paduan suara tertua di Katedral Jakarta.
Baca juga: Ratusan Koleksi Museum Katedral Jakarta, Ada Potongan Tulang
Ada pula beragam benda suci (relikwi) peninggalan orang-orang suci yang mati dalam memperjuangkan agama.
Beberapa peninggalan yang ada meliputi potongan tulang sebagai relikwi tingkat satu. Kemudian ada relikwi tingkat dua, berupa potongan benda-benda yang sering dikenakan para tokoh suci.
Baca juga: Museum Katedral Jakarta, Ini Jam Buka dan Aturan Masuknya
Jelang sore mendekati malam, kamu bisa pindah ke Perpustakaan Nasional. Khusus sore dan malam hari sampai pukul 21.00 WIB, Perpustakaan Nasional hanya buka di beberapa lantai saja.
Salah satunya yaitu lantai 24, yakni di bagian rooftop. Di titik ini, pengunjung bisa melihat pemandanngan langit sore Ibu Kota dari ketinggian.
Perlu diingat, pengunjung yang disilakan masuk ke rooftop hanyalah pengunjung yang sudah punya kartu anggota Perpustakaan Nasional. Maka dari itu, pastikan kamu sudah punya kartu anggota sebelum datang.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kamu bisa kembali pulang naik Transjakarta lewat Halte Balai Kota. Lokasinya tepat berada di depan Perpustakaan Nasional.
Beberapa rute bus Transjakarta yang melayani penumpang di sini yakni koridor 1A (Balai Kota-Pantai Maju), koridor 2 (Monas-Pulo Gadung), koridor 2A (Rawa Buaya-Pulo Gadung 1), koridor 5C (PGC-Juanda), dan koridor 7F (Kampung Rambutan-Juanda).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.