5 Tips ke Contemporary Art Gallery TMII, Datang Saat Hari Kerja

3. Ajak teman

Selanjutnya, kamu dianjurkan tidak datang sendiri saat berkunjung ke Contemporary Art Gallery TMII karena ada kemungkinan besar kamu akan ingin berfoto. 

Karya-karya yang dipamerkan di CAG TMII terlihat menarik, baik dari segi bentuk maupun warna.

Agar lebih mudah mengambil gambar sesuai yang diinginkan, ada baiknya kamu mengajak teman, saudara, sahabat, atau pasanganmu. 

Baca juga: 6 Aturan ke Contemporary Art Gallery TMII, Jangan Foto Pakai Flash

4. Baca informasi karya

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran Mudaku dan Lang-lang Hayat yang ditampilkan di Contemporary Art Gallery (CAG) TMII, Jakarta Timur, pada 28 Oktober 2023-7 Januari 2024.

Selain melihat-lihat karya atau berfoto, ada baiknya kamu juga melihat caption atau deskripsi yang tertulis. 

"Saat masuk di galeri seni, biasanya kan melihat visual dulu. Pasti setelah itu penasaran kan kenapa bikin gambar ini, alasannya apa, siapa yang gambar? makanya kami bikin caption," tutur Emily. 

Caption tersebutlah, kata dia, yang menjadi perantara antara pengunjung dengan karya.

Ke depannya, pihak CAG TMII juga akan menyediakan e-katalog dan situs web terkait informasi karya sehingga pengunjung bisa lebih mudah memindai kode QR.

Baca juga: Kereta Gantung TMII Buka Lagi, Bisa Naik dari Seluruh Stasiun

5. Pemandu untuk rombongan

Bagi yang datang bersama rombongan, misalnya dari sekolah atau universitas, dan membutuhkan pemandu bisa menghubungi bagian marketing communication TMII, sebelum datang ke Contemporary Art Gallery. 

"Saya atau teman-teman edukator lainnya bisa mendampingi terkait seputar isi galeri. Kontak saja ke marcomm TMII," ujar dia. 

Ia menambahkan, pengunjung yang datang perseorangan atau dalam kelompok kecil dan membutuhkan pendampingan atau edukasi mendalam juga bisa minta disediakan pemandu.

Namun, bagi yang sekadar ingin foto-foto atau melihat, juga dipersilakan.

"Tergantung request (permintaan) saja. Tapi kami memang optimalkan jika rombongan, dari sekolah, universitas, dan lain-lain yang perlu pendampingan terkait edukasi dari kami," pungkas Emily.