Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Taylor Swift dan Coldplay Berdampak Besar Terhadap Pariwisata Dunia

Kompas.com - 19/11/2023, 16:58 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Wisata musik memberikan dampak yang signifikan terhadap pariwisata dunia selama beberapa waktu terakhir.

Ini terlihat dari laporan Tren Pariwisata 2024 yang dirilis Amadeus, perusahaan teknologi multinasional untuk industri perjalanan dan pariwisata dunia.

Dalam laporan tersebut, Amadeus menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan hampir semua musisi tidak bisa tampil selama beberapa bulan dan festival tidak diselenggarakan.

Baca juga: Konser Coldplay di Jakarta, Okupansi Hotel di Sekitar GBK Capai 100 Persen

Itulah mengapa, ketika pembatasan Covid-19 dicabut dan konser musik mulai diselenggarakan kembali, antusiasmenya begitu tinggi.

"Melakukan apa yang kita sukai, baik itu bepergian untuk menonton pertunjukan musik favorit atau menggunakan alat baru untuk mengikuti jejak para influencer digital, juga akan mendorong pemesanan tahun depan, sementara maskapai penerbangan terus menyediakan penawaran merespons selera pasar yang terus berubah," ujar Vice President Global Corporate Marketing & Communications Amadeus, Daniel Batchelor dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (15/11/2023).

Konser Taylor Swift hingga Coldplay beri pengaruh signifikan

Penyanyi Taylor Swift, misalnya, yang mengumumkan akan menggelar tur Asia Pasifik berhasil menyedot perhatian penggemar dari seluruh dunia.

Vokalis Coldplay Chris Martin ketika tampil dalam konser di Las Vegas, Amerika Serikat, (23/9/2011).SHUTTERSTOCK/BRIAN FRIEDMAN Vokalis Coldplay Chris Martin ketika tampil dalam konser di Las Vegas, Amerika Serikat, (23/9/2011).

Riset Amadeus memprediksi, konser Taylor Swift di Australia, Singapura, dan Jepang pada 2024 akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pencarian dan tingkat pemesanan produk perjalanan di negara-negara tersebut.

Bahkan, pada pekan ketika konser diumumkan, pencarian penerbangan ke Melbourne dan Sydney menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, yakni sebesar 44 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca juga: Konser Coldplay, Harga Tiket Pesawat ke Singapura Nyaris Rp 10 Juta

Sementara pemesanan akomodasi di kota-kota tersebut naik 446 persen dan diperkirakan 450.000 orang akan hadir dalam konser tersebut.

Pengumuman konser juga memberikan dampak luar biasa terhadap pencarian dari Selandia Baru terhadap dua kota tersebut, menunjukkan peningkatan pekan-ke-pekan 240 persen pada periode yang sama.

Sedangkan pencarian penerbangan ke Singapura menunjukkan peningkatan 18 persen dibandingkan pekan sebelumnya, segera setelah konser Taylor Swift dan Coldplay diumumkan.

Hal itu berpengaruh secara signifikan terhadap volume pepmesanan pada Januari dan Maret 2024.

Baca juga: Konser BMTH dan Greenlane Festival Batal, Akan Ada Evaluasi dan Sertifikasi Promotor Event

Begitu pula untuk konser di Tokyo. Terlihat ada lonjakan pencarian sebesar 32 persen dibandingkan pekan sebelumnya untuk pencarian internasional dari beberapa negara Asia Pasifik, seperti dari Indonesia, Korea Selatan, Australia, Malaysia, dan Thailand.

"Ini menunjukkan preferensi yang kuat untuk melakukan perjalanan singkat dan panjang dalam rangka menikmati pengalaman konser sekaligus memberikan ruang untuk perjalanan santai selama kunjungan tersebut," demikian tulis laporan tersebut.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun data ini didasarkan pada riset tim ilmu data Amadeus. Data diambil dari pencarian khusus dataset, Amadeus Master Price, dan Amadeus Agency.

Data Perjalanan Pencarian Udara Amadeus mencakup transaksi belanja yang dilakukan oleh lebih dari 2.500 pelanggan, termasuk agen perjalanan terkemuka di dunia. 

Baca juga: Konser Coldplay di Singapura, Cek Harga Tiket Pesawat dari Jakarta

Data ini terdiri dari data konsolidasi yang dihasilkan oleh transaksi harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com