Cukup membayar uang parkir dan pengunjung akan disuguhi tempat wisata yang tak biasa.
Dengan area yang cukup luas, di tengahnya ada embung atau penampungan air berbentuk persegi. Selain itu, ada beberapa payung peneduh, mushala, dan rumah mini.
Meski hanya berupa embung, tapi latar belakangnya sungguh tak biasa. Saat cuaca cerah, puncak Gunung Telomoyo dengan punggung bukitnya menjadi sajian yang memanjakan mata. Tebing tinggi dan bebatuan alam menambah daya tarik Embung Balong.
Embung Balong cocok menjadi tujuan wisata pecinta keheningan. Ya, nuansa sepi sangat terasa di tengah sejuknya hawa pegunungan.
Udara yang masih bersih dan pemandangan yang indah, seolah menyapa pengunjung dengan ramah.
Baca juga:
Wisatawan yang hendak berkunjung ke Embung Balong, baiknya membawa bekal sendiri karena di lokasi tak ada warung penjual makanan.
Lebih baik lagi, membawa kompor portabel dan perlengkapan memasak, lalu dan masak makanan sendiri sesuai selera. Wisatawan akan lebih menyatu dengan alam Embung Balong.
Tapi, jangan lupa, bersihkan setelahnya dan buang sampah ke tempatnya agar lokasi tetap bersih.
Pengunjung bernama Muchif, misalnya, membawa peralatan luar ruangan saat ke Embung Balong.
"Peralatan masak lengkap dan hammock untuk tiduran. Ini masak mi, sarden, nasi, yang cepat matang," ucapnya.
Baca juga: Rute Menuju Basecamp Pendakian Gunung Ungaran via Perantunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.