Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Kompas.com - 28/11/2023, 21:31 WIB
Perdana Putra,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Masjid Raya Sumatera Barat masuk dalam salah satu dari 74 masjid wonderful atau luar biasa di Indonesia berdasarkan e-katalog yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Masjid dengan arsitektur mirip rumah adat Minangkabau itu merupakan masjid terbesar di Sumatera Barat dan menjadi obyek wisata religi yang dinikmati pengunjung.

Kini, Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak di perempatan Jalan Khatib Sulaiman-Raden Saleh Padang itu makin rancak setelah direnovasi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: 7 Tempat Liburan di Padang Sumatera Barat, Ada Batu Malin Kundang

Ada sejumlah perbedaan mencolok dibandingkan dengan yang dulu, warna cat keemasan di ornamen atau ukiran FRP masjid kini lebih terang.

"Setelah kita rehabilitasi dengan anggaran Rp 8,3 miliar yang dikerjakan PT Bukit Intan Enginering, kini Masjid Raya Sumatera Barat semakin rancak. Warna keemasan semakin terang. Yang pudar kita cat kembali, yang rusak kita perbaiki," kata Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Erasukma Munaf kepada Kompas.com, Selasa (28/11/2023) di Padang.

Era menyebutkan bahwa sebagai ikon wisata religi di Sumatera Barat yang ramai dikunjungi untuk beribadah sambil berwisata, pihaknya berkepentingan menjaga agar masjid selalu indah.

Perbaikan di Masjid Raya Sumatera Barat

Perbaikan yang telah dilakukan di antaranya untuk lantai dasar berupa pengerjaan injeksi, plafon acp serta lampu.

Sementara di lantai I, perbaikan yang dilakukan berupa pengecatan ornamen atau ukiran FRP yang mulai pudar akibat cuaca. Juga dilakukan penggantian hand railing stainless steel pada pintu besi yang rusak di lantai 1.

Masjid Raya SumbarKompas.com/PERDANA PUTRA Masjid Raya Sumbar

Di ruang shalat juga ada pengerjaan plafon yang semula berbentuk strip vertikal diganti dengan bentuk strip horizontal.

"Pengerjaan rehabilitasi dilakukan hanya pada bagian-bagian yang rusak saja. Kondisi kerusakan yang dominan terdapat pada cat ornamen/ukiran FRP Masjid Raya Sumatera Barat yang sudah mulai pudar. Tidak ada penambahan fungsi baru," kata Era.

Baca juga: Swarnabhumi Harau, Wisata Baru Berlatar Sawah dan Tebing di Sumatera Barat

Masjid Raya Sumatera Barat memiliki luas sekitar 4.430 meter persegi. Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 dan tuntas pada 4 Januari 2019. Masjid terdiri atas 3 lantai dan mampu menampung sekitar 20.000 jemaah.

Arsitektur Terbaik Dunia

Masjid Raya Sumatera Barat pada tahun 2021 juga terpilih sebagai salah satu masjid dengan arsitektur terbaik di dunia versi Abdullatif Al-Fozan Award.

Masjid Raya Sumatera Barat mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 7 masjid dengan arsitektur terbaik di dunia dan bersaing dengan 201 masjid di 43 negara seluruh dunia.

Baca juga: Wisata ke Masjid Raya Sumatera Barat, Bisa Belajar Tahsin dan Falsafah

7 masjid terbaik dunia itu, yakni Masjid Raja Abdullah di Arab Saudi, Masjid Basuna di Mesir, Masjid Al-Ahmar di Bangladesh, Masjid Raya Sumatera Barat di Indonesia, Masjid Sancaklar di Turki, Masjid Amir Shakib Arslan di Lebanon, dan Masjid Agung Djenne di Mali

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan e-katalog 74 masjid wonderful atau luar biasa di Indonesia pada acara World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 di Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com