Wisata ke Masjid Raya Sumatera Barat, Bisa Belajar Tahsin dan Falsafah

KOMPAS.com - Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang telah menjadi icon wisata religi.

Masjid yang tidak berkubah ini juga menjadi pusat pembelajaran falsafah masyarakat Minangkabau yakni Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK).

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

"Ada dua hal yang disandingkan dalam ABS SBK yaitu agama dan adat. Pemprov (Pemerintah Provinsi) Sumbar (Sumatera Barat) mengupayakan pembelajaran keduanya bisa seiring di Masjid Raya," tutur Kabag Bina Mental Biro Bina Mental dan Kesra Sumbar Eka K, dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023).

Masjid Raya Sumatera Barat juga memiliki program Tahsin. Untuk diketahui, Tahsin merupakan metode memperbaiki bacaan Al-Qur'an sehingga seorang Muslim bisa membacanya dengan baik dengan benar. 

Baca juga:

• 4 Hal Istimewa Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Tanpa Kubah
• Pariaman Sumatera Barat Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Eka melanjutkan, rata-rata masyarakat yang belajar Tahsin di masjid tersebut adalah orangtua dan pensiunan dari beragam kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Jumlahnya pun tidak dibatasi.

"Siapa saja yang mau belajar Tahsin bisa datang pada Selasa dan Kamis," ujar Eka. 

ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA Sejumlah pengunjung berdiri di halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu (13/4/2022). Masjid yang meraih penghargaan sebagai masjid dengan desain arsitektur terbaik di dunia dalam kompetisi Arsitektur Masjid Abdullatif Al Fozan tahun 2021 itu ramai dikunjungi selama bulan ramadhan untuk beribadah sekaligus berwisata karena merupakan ikon wisata religi di kota itu.

Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki pelatihan dan kegiatan lainnya, di antaranya tahfiz dan shalat jenazah. Adapun program adat dan budaya di masjid ini masih dalam proses. 

Masjid Raya Sumatera Barat beralamat di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat.

Dari Bandara Internasional Minangkabau, jaraknya 20-27 kilometer dengan durasi berkendara sekitar 45 menit. 

Baca juga:

• Liburan 2 Hari 1 Malam ke Sumatera Barat, Ini Total Biayanya
• 5 Tips Keliling Ngarai Sianok di Sumatera Barat Naik Jip Offroad

Dilaporkan Kompas.com, Minggu (26/12/2021), Masjid Raya Sumatera Barat memenangkan penghargaan Abdullatif Al Fozan Award, penghargaan yang menampilkan desain masjid dari negara-negara berpenduduk Muslim. 

Masjid ini juga tahan gempa dan desainnya mengusung budaya Minang.

Baca juga: Wisata Masjid Jadi Fokus Pariwisata Halal Indonesia 2023