Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), PT Pelni Cabang Labuan Bajo menambah jumlah rute dan kuota penumpang untuk kapal yang menyinggahi Pelabuhan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala PT Pelni Cabang Labuan Bajo, Fitriyaningsih menjelaskan, kebijakan penambahan rute dan kuota penumpang ini untuk mengatasi lonjakan penumpang menjelang dan saat libur Nataru.

Baca juga: Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung On Demand ke Labuan Bajo

Hal tersebut lantaran saat ini tidak ada lagi pembatasan bagi masyarakat untuk tidak mudik seperti tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.

"Untuk (KM) Binaiya, untuk Nataru ini kita ada tambahan rute yakni Makassar-Pare-pare-Bontang-Awerange. Sebelumnya (KM) Binaiya hanya Labuan Bajo-Makassar-Bontang-Awerange. Ini tidak mengurangi pelayaran dan tidak ada perubahan jumlah tiketnya," ujar Fitriyaningsih kepada wartawan di Labuan Bajo, Kamis (7/12/2023).

"Untuk penambahan kuota penumpang non-seat kita siapkan 1.600 untuk empat kapal," sambungnya.

Baca juga:

• 3 Bulan Buka, Wisnus Dominasi Kunjungan di Puncak Waringin Labuan Bajo
• Banyak Turis Jerman ke Labuan Bajo, tetapi Pemandu Wisata Masih Kurang

SHUTTERSTOCK/LEE RISAR Ilustrasi Labuan Bajo, Flores, NTT.

Penumpang non-seat itu, tambahnya, tetap membeli tiket seperti biasa. Begitu pula harga tiketnya. Adapun tiket non-seat akan dijual jika tiket seat habis dibeli calon penumpang.

"Penumpang tiket non-seat ini tidak mendapatkan kabin dan nomor deck kapal. Mereka menempatkan kasur. Mereka mengisi tempat-tempat kosong di dalam kapal," tutur dia.

Menjelang libur Nataru, ucapnya, empat kapal PT Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Labuan Bajo seluruhnya berlayar melayani penumpang di setiap rute yang disinggahi.

Baca juga: Labuan Bajo Ikut Dipromosikan di Pameran Perjalanan di Singapura

"Tidak ada yang naik dock. Semuanya layak berlayar," katanya

Untuk memudahkan pemesanan tiket, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi Pelni Mobile sehingga bisa memesan tiket melalui ponsel pintar. 

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya juga tetap membuka layanan tiket offline di kantor.

Baca juga:

• Wisatawan yang Snorkeling di Labuan Bajo Diimbau Lebih Peduli Terumbu Karang
• Wisatawan Domestik Dominasi Kunjungan ke Labuan Bajo NTT