Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Buka, Wisnus Dominasi Kunjungan di Puncak Waringin Labuan Bajo

Kompas.com - 27/11/2023, 19:07 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com – Ada banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggara Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Salah satunya adalah Puncak waringin yang menjadi salah satu spot wisata andalan dalam kota Labuan Bajo.

Lokasinya strategis karena berada di pusat Kota Labuan Bajo dan berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari Waterfront Marina.

Baca juga: Puncak Waringin, Tempat Iriana Jokowi Sambut Pendamping Pemimpin Negara ASEAN

Dengan begitu, wisatawan bisa mengunjungi Puncak Waringin untuk menyaksikan panorama indah Labuan Bajo dari ketinggian.

Adapun spot wisata yang dikenal sebagai surganya sunset di Labuan Bajo itu mulai dibuka untuk umum pada Agustus 2023 lalu.

Wisatawan nusantara dominasi kunjungan di Puncak Waringin

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut, menyebutkan bahwa kunjungan ke Puncak waringin didominasi wisatawan nusantara dibanding wisatawan mancanegara.

Baca juga: Waterfront Marina dan Puncak Waringin Labuan Bajo, Ruang Aktivitas Kreatif Masyarakat dan Wisatawan

“Wisatawan nusantara tercatat 1.738 orang, wisatawan lokal 1.147 orang, dan wisatawan mancanegara 147 orang,” jelas Pius saat ditemui di Labuan Bajo, Senin (27/11/2023).

Ia membeberkan, total pemasukan dari PuncK Waringin Labuan bajo sejak 29 Agustus hingga 10 November sebanyak Rp 53,5 juta lebih. Uang tersebut bersumber dari tariff tiket masuk ke Puncak Waringin itu.

Foto : Sunset di Labuan Bajo diambil dari Puncak Waringin, pada Kamis sore.Kompas.com/Nansianus Taris Foto : Sunset di Labuan Bajo diambil dari Puncak Waringin, pada Kamis sore.

“Uangnya masuk ke kas daerah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” beber dia.

Adapun tarif masuk ke Puncak waringin, lanjut dia, turis asing Rp 50.000, wisatawan nusantara Rp 20.000 dan wisatawan lokal Rp 10.000.

“Dibuka dari pagi hingga sore,” imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com