Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Kompas.com - 07/12/2023, 10:12 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan penerbangan langsung yang disesuaikan dengan permintaan pasar atau "on demand" akan diaktifkan untuk perjalanan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa rencana ini dilakukan seiring dengan banyaknya permintaan dari maskapai asing untuk menuju destinasi tersebut.

"Nantinya kami menyasar on demand. Seperti hari ini ada beberapa yang memesan sesuai dengan kegiatan. Kami akan perbanyak Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) dengan target peningkatan jumlah wisatawan yang tinggalnya lebih lama dan belanjanya lebih besar."

Demikian disampaikan oleh Sandiaga dalam siaran resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) usai meninjau Bandara Komodo Labuan Bajo, NTT, Selasa (5/12/2023), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: 5 Fakta Labuan Bajo di NTT, dari Lokasi hingga Oleh-oleh

Ia menambahkan, berdasarkan laporan dari pihak maskapai, pola permintaan penerbangan langsung ke Labuan Bajo cenderung bersifat fluktuatif.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/12/2023). Dokumentasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat meninjau Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/12/2023).

Adapun permintaan dari maskapai asing yang diterima untuk menuju ke Labuan Bajo antara lain dari Australia, Malaysia, dan Singapura.

Maka dari itu, Menparekraf akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan teknis dan izin penerbangan langsung dari maskapai asing.

Selain untuk merespons permintaan pasar, upaya peningkatan penerbangan langsung juga untuk mencapai target 1 juta kunjungan ke Bandara Komodo Internasional.

Baca juga: 4 Rekomendasi Spot Diving di Labuan Bajo NTT

"Sehingga target 1 juta penumpang yang dilayani Bandara Komodo Internasional ini kita rencanakan bisa tercapai tahun depan. Dengan penambahan penerbangan-penerbangan dan ketersediaan kursi," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com