Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 20:00 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk daftar Destinasi Super Prioritas Indonesia (DSP). Wilayah ini cocok dikunjungi oleh wisatawan pencinta alam berkat bentang alamnya yang beragam. 

Wisatawan tidak hanya bisa trekking menjelajahi perbukitan, tapi juga menginap di kapal pinisi (live-on-board), snorkeling, dan diving. 

Baca juga:

Berikut sejumlah fakta tentang Labuan Bajo yang bisa disimak:

Fakta seputar Labuan Bajo NTT

1. Lokasi Labuan Bajo

Labuan Bajo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Wilayah ini juga merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Labuan Bajo berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat yang dipisahkan dengan Selat Sape. 

Tidak jauh dari Labuan Bajo juga terdapat Taman Nasional Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca.

Beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di Labuan Bajo, antara lain Pink Beach, Waterfront City, Goa Batu Cermin, dan Air Terjun Cunca Wulang.

Baca juga: 4 Tips Liburan Aman dan Nyaman ke Labuan Bajo NTT

2. Dipuji delegasi KTT ASEAN 2023

Suasana saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengajak para pemimpin negara ASEAN menikmati pemandangan sunset di atas kapal pinisi di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023). dok. Agus Suparto Suasana saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana mengajak para pemimpin negara ASEAN menikmati pemandangan sunset di atas kapal pinisi di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).

Labuan Bajo menjadi lokasi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, tepatnya dari Selasa (9/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023) lalu. 

Delegasi dari negara-negara di Asia Tenggara anggota ASEAN pun memuji keindahan Labuan Bajo. Salah satunya delegasi dari Singapura.

"Pagi ini, saya diskusi dengan delegasi Singapura. Mereka menyebutkan, keindahan alam Labuan Bajo selain cantik, budayanya juga," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno sebagaimana dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga:

Selain itu, Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. juga mengagumi panorama yang ada saat menaiki kapal pinisi di Labuan Bajo. Hal tersebut membuatnya khawatir saat negaranya menjadi tuan rumah KTT ASEAN nantinya.

"Jadi kami sangat khawatir, karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing," tutur Marcos, dilansir dari Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Halaman:
Sumber Antara


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com