10 Kota Tua di Indonesia untuk Libur Akhir Tahun

KOMPAS.com - Tahukah kamu, Indonesia memiliki kota tua, selain Kota Tua di Jakarta, yang tersebar di sejumlah daerah. 

Setiap kota tua ini memiliki daya tarik masing-masing, mulai dari bangunan bersejarahnya hingga budaya, sehingga pas jadi tempat liburan akhir tahun.

Baca juga: 8 Wisata Kota Tua di Indonesia, Tak Cuma di Jakarta 

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut beberapa kota tua di Tanah Air yang bisa dikunjungi: 

Kota tua di Indonesia

1. Kota Lama di Semarang

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel di Kawasan Kota Lama Semarang.

Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, termasuk kawasan kota tua yang populer di kalangan wisatawan. 

Adapun Kota Lama termasuk kawasan cagar budaya dengan sejumlah bangunan peninggalan zaman Hindia Belanda yang masih berdiri kokoh. 

Salah satu bangunan ikonis di kawasan ini adalah Gereja Blenduk. Bangunan yang konon sudah ada sejak lebih dari 250 tahun lalu ini memiliki kubah setengah bola. 

Baca juga: 8 Hotel Murah di Kota Lama Semarang, mulai Rp 100.000-an Per Malam

2. Kota Tua di Jakarta

Dok/ Shutterstock/kharisbhe Museum Fatahillah.

Siapa yang tidak kenal dengan Kota Tua di Jakarta? Kawasan ini cukup strategis karena dekat dengan halte dan stasiun, serta memiliki beragam museum dan bangunan kuno.

Beberapa museum yang bisa dikunjungi di kawasan ini adalah Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan Museum Bank Mandiri. 

Selain mengunjungi museum, wisatawan juga bisa naik onthel, wisata kuliner, menikmati suasana malam di halaman depan Museum Sejarah Jakarta, dan mengunjungi atraksi rumah hantu.

Baca juga: Panduan Lengkap ke Rumah Hantu Kota Tua, Wisata Horor di Jakarta Barat

3. Kota Tua di Yogyakarta

Dok. Wikimedia Commons/Pras Ilustrasi Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta juga memiliki kawasan kota tua, tepatnya di sekitar Benteng Vredeburg di Kota Yogyakarta. 

Terdapat beberapa bangunan dari era penjajahan Belanda yang masih dipertahankan bentuk aslinya, di antaranya Kantor Pos Besar, Bank Indonesia, dan Gedung BNI.

Wisatawan juga bisa mampir ke Keraton Yogyakarta dan salah satu masjid tertua di Kota Gudeg yaitu Masjid Gede Kauman.

Baca juga: Sejarah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Berdiri Kokoh sejak 1760

4. Jalan Braga di Bandung

SHUTTERSTOCK/SONY HERDIANA Jalan Braga Bandung.

Dilansir dari keterangan resmi Kemenparekraf, Jalan Braga di Kota Bandung merupakan jalan utama pada masa penjajahan Belanda.

Jalan ini terkenal akan jejeran bangunan klasik, dan saat ini terdapat beragam kafe dan tempat belanja yang bisa didatangi.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Jalan Asia-Afrika yang menjadi titik nol kilometer di Kota Bandung.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5. Kota Tua di Surabaya

tourism.surabaya.go.id Susana di Jembatan Merah Surabaya.

Kawasan Kota Tua di Surabaya, Jawa Timur, mencakup Jalan Karet dan Jembatan Merah. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya sejak 10 November 2018. 

Dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (20/11/2022), jembatan yang selalu berwarna merah ini dibangun pada era Gubernur Jenderal Daendels pada tahun 1743. 

Selain berfoto-foto di Jembatan Merah yang melintasi Kali Mas, wisatawan juga bisa melihat berbagai bangunan kuno yang ada.

Baca juga: Kenapa Surabaya Disebut Kota Pahlawan? Simak Alasannya

6. Nagari Pariangan di Padang

Dok. Kemenparekraf Desa Wisata Nagari Pariangan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Bila umumnya kawasan kota tua di Indonesia identik dengan bangunan dari zaman Hindia Belanda maka kawasan kota tua yang ada di Padang, Sumatera Barat, cukup unik karena memiliki deretan rumah gadang.

Adapun kawasan tersebut berlokasi di Desa Wisata Nagari Pariangan. Selain deretan rumah gadang, desa wisata ini juga menawarkan pemandangan hamparan sawah dan teraseringnya. 

Ada pula Masjid Ishlah, masjid tertua di Padang yang didirikan pada abad ke-19.

Baca juga: Nagari Pariangan, Desa dengan Masjid Tua yang Unik di Sumatera Barat

7. Kota Tua Lasem di Rembang

KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA Atraksi barongsai dalam memperingati Tahun Baru China di Kelenteng Cu An Kiong di Desa Soditan, Lasem, Rembang, Senin (31/1/2022)

Kota Tua Lasem di Rembang, Jawa Tengah, kerap dijuluki "China Kecil". 

Kota kecil ini tidak hanya terkenal dengan bangunan yang memadukan gaya China dan Jawa, tapi juga kelenteng yang sudah dibangun sejak abad ke-16 bernama Kelenteng Cu An Kiong.

Jika berkunjung ke kota ini, sempatkanlah membeli batik lasem atau batik tiga negeri yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (6/10/2020), batik tersebut memiliki tiga warna yakni merah, biru, dan sogan (coklat kekuningan).

Baca juga:

• 3 Rumah Batik Lasem Lestarikan Batik Tiga Negeri, Siapa Saja?
• Menengok Kecantikan Batik Lasem, Perpaduan Persia dan Tiongkok

8. Kawasan Sekanak di Palembang

Dok. Kementerian PUPR Sungai Sekanak Lambidaro jadi ikon dan wisata baru Kota Palembang

Di Palembang, Sumatera Selatan, terdapat kawasan kota tua bernama Kawasan Sekanak. 

Kawasan ini menawarkan suasana Palembang tempo dulu dengan ratusan bangunan kuno bersejarah. 

Salah satu bangunan yang terkenal ada Gedung Jacobson van den Berg. Dulunya bangunan ini merupakan kantor perusahaan perdagangan milik Belanda.

Baca juga: 5 Cara ke Bandara SMB II Palembang, Bisa Naik LRT 

9. Kota Singkawang di Kalimantan Barat

KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Suasana malam perayaan Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (14/02/2022).

Kota Singkawang di Kalimantan Barat terkenal dengan budaya China yang khas.

Salah satu daya tarik kota ini adalah rumah China tertua yang didirikan sejak tahun 1901 dan Patung Naga di tengah kota. Kemudian ada juga perayaan Cap Go Meh yang meriah sehingga wajib dimasukkan ke rencana perjalanan (itinerary) wisatawan.

Tidak hanya itu, terdapat juga Masjid Raya Singkawang yang berdampingan dengan Wihara Tri Dharma Bumi Raya.  

Baca juga: Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Wisata Religi Baru di Singkawang

10. Kota Tua Ampenan di Mataram

Dok. Wonderful Images Ilustrasi kawasan kota tua Ampenan di Nusa Tenggara Barat.

Kawasan Kota Tua Ampenan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memiliki bangunan cagar budaya berarsitektur Belanda. 

Di kawasan ini terdapat sejumlah perkampungan yang bisa dikunjungi, antara lain Kampung China, Kampung Jawa, dan Kampung Bugis. Meski berbeda-beda, namun keberagaman tetap terjalin dengan baik.

Baca juga: Wisata Lombok, Contek Itinerary 1 Hari di Kota Tua Ampenan