Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Selesai Akhir 2023

Kompas.com - 12/12/2023, 13:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan dana kepariwisataan atau tourism fund selesai akhir 2023 atau awal tahun 2024.

"Perpresnya (peraturan presiden) sedang disiapkan, targetnya akhir tahun (2023) atau awal tahun depan (2024). Tapi operasional tourism fund ini diperkirakan baru pertengahan tahun 2024," kaya Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Ia menambahkan, dana kepariwisataan ini dinilai sangat penting untuk menghadirkan promosi pariwisata, nation branding, dan penyelengaraan event-event berkualitas.

Baca juga: Indonesia Akan Bentuk Dana Pariwisata, Ini Tujuannya

"Sesuai dengan arahan presiden, diinstruksikan tahap pertama (dana kepariwisataan) Rp 2 triliun," katanya.

Lebih lanjut, dana tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dikelola oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Penggunaan dana kepariwisataan ini, katanya, dapat diusulkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta kementerian terkait lainnya, termasuk dalam hal ini yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan In Journey.

Setelah pengusulan dana kepariwisataan, nantinya usulan tersebut akan dikurasi terlebih dahulu, kemudian penggunaannya akan mengikuti arahan dari presiden.

Baca juga: Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

"Akan dikurasi terlebih dahulu, setelah itu akan mendapatkan arahan dari presiden, karena Indonesia tourism fund ini digunakan untuk event-event signature, tentunya sesuai dengan arahan presiden," katanya.

Dana Kepariwisataan

Sebelumnya, dikutip dari laman Kompas.com (4/10/2023) arahan pembentukan pendanaan pariwisata ini disampaikan oleh Presiden pada Rabu (4/10/2023).

Peserta Solo Batik Carnival 2022 tengah menunggu kedatangan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang datang berkuda dari Loji Gandrung, Kamis (7/7/2022).Yefta Christopherus/ Kompas.com Peserta Solo Batik Carnival 2022 tengah menunggu kedatangan Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang datang berkuda dari Loji Gandrung, Kamis (7/7/2022).

Dana ini nantinya akan digunakan untuk mempromosikan destinasi pariwisata maupun event-event internasional yang digelar di Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Selain itu, dana ini juga bisa dipakai untuk mendukung proses bidding atau pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan olahraga besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com