Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oleh-oleh Khas Manggarai Timur di NTT, Ada Kopi

Kompas.com - 13/12/2023, 08:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Manggarai Timur di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi dengan cita rasa terbaik.

Tak hanya kopi, ada beberapa produk khas Manggarai Timur yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh, usai wisatawan berkunjung ke daerah tersebut.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik ke Manggarai Timur di NTT?

“Bisa kopi dibawa pulang untuk oleh-oleh. Kedua bisa kain tenun. Ketiga bisa madu,” kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Oleh-oleh khas Manggarai Timur

Berikut beberapa buah tangan khas Manggarai Timur yang direkomendasikan oleh Agas, untuk dibawa sebagai oleh-oleh usai berwisata:

1. Kopi colol

Kawasan agrowisata Kopi Colol menjadi tujuan berwisata untuk menikmati berbagai jenis aroma kopi khas Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Minggu, (22/5/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kawasan agrowisata Kopi Colol menjadi tujuan berwisata untuk menikmati berbagai jenis aroma kopi khas Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, NTT, Minggu, (22/5/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Dikutip dari laman Kabupaten Manggarai Timur, Lembah Colol merupakan wilayah penghasil kopi terbesar di Provinsi NTT.

Pada tahun 1937, area tersebut pernah memenangkan kontes kebun yang diadakan Pemerintah  kolonial Belanda.

Selanjutnya pada tahun 2015, kopi robusta dan kopi arabika dari Lembah Colol dinobatkan sebagai kopi terbaik di Indonesia.

Buah tangan ini cocok dibawa oleh para penikmat kopi, sambil berkunjung ke tempat asalnya.

Baca juga:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com