Selain kopi, wisatawan juga bisa membawa pulang kain tenun ikat. Sebutannya adalah tenun songke atau towe songke.
Kain songke yang dijual di toko atau galeri di Manggarai Timur tersedia dalam beragam corak dan bentuk, di antaranya topi, selendang, sarung, dan kain untuk jas atau baju.
Ada beberapa motif khas dari Manggarai Timur, antara lain motif jok lamba leda, congkar, dan rembong.
Umumnya warna dasar motif kain tenun di Manggarai Timur adalah hitam. Namun seiring perkembangan zaman, warna lain juga bisa digunakan sebagai warna dasar.
Baca juga: Gallery Songke Lamba Leda Utara, Upaya Promosi Kain Tenun Songke NTT
Agas menjelaskan, madu dari Manggarai Timur benar-benar dibuat asli dari sumbernya.
Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (14/11/2018), di Manggarai Timur terdapat lebah langka yang bisa memproduksi madu.
Dikenal kuan tana oleh masyarakat di selatan Manggarai Timur, lebah tersebut berukuran kecil seperti lalat.
Rasa madu yang dihasilkan lebah kuan tana disebut sedikit asam. Hal ini karena induk lebah kerap mengambil bahan-bahan dari daun mangga dan buah pepaya.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.