Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Naik Kereta Api Ketika Hujan, Bawa Barang Secukupnya

Kompas.com - 29/12/2023, 21:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

4. Pakai baju sesuai cuaca

Tips selanjutnya adalah menyesuaikan pakaian dengan cuaca saat keberangkatan. Kamu bisa mengenakan jaket atau mantel hujan tahan air sebagai perlindungan diri. 

Selain pakaian, kenakanlah alas kaki yang nyaman dan tahan air agar kaki tidak kebasahan.

Baca juga: Apa Perbedaan Kereta Eksekutif A dan AA?

5. Bawa barang secukupnya

antrean pengembalian tiket di loket stasiun Yogyakarta, Selasa (17/10/2023)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO antrean pengembalian tiket di loket stasiun Yogyakarta, Selasa (17/10/2023)

Jika naik kereta saat musim hujan, bawalah barang secukupnya sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh, bila kamu harus membawa koper saat hendak naik kereta, sesuaikanlah dengan kebutuhan agar tidak menyulitkanmu mengurusnya di dalam kereta.

Baca juga: Kaleidoskop: Serba-serbi Peluncuran Kereta Cepat Whoosh, Wisata Bandung Makin Ramai 

6. Bawa bekal

Bekal makanan untuk anak sekolah bisa membuat ibu kebingungan mencari ide menu yang lezat dan tidak membosankanPexels Bekal makanan untuk anak sekolah bisa membuat ibu kebingungan mencari ide menu yang lezat dan tidak membosankan

Apabila perjalananmu cukup jauh, bawa bekal dari rumah jadi salah satu hal yang wajib. Bekal dalam hal ini bisa berupa makanan ringan atau minuman guna menjaga energi selama perjalanan. 

Kamu juga bisa memesan makanan atau minuman lewat aplikasi Access by KAI atau langsung ke petugas di dalam kereta. 

Baca juga: 9 Stasiun yang Pakai Face Recognition, Naik Kereta Cukup Pindai Wajah

7. Perhatikan kebersihan

Kebersihan jadi salah satu aspek penting ketika harus naik kereta saat musim hujan. 

Bawalah tisu basah atau hand sanitizer guna membersihkan tangan dan tempat dudukmu. Jagalah agar tempat dudukmu selalu bersih dan tertata rapi.

Baca juga: Cara Naik Kereta Api Lokal ke Stasiun Merak untuk Pemula

8. Pantau informasi

Ilustrasi kereta api jarak jauh (KAJJ).Dok. KAI Ilustrasi kereta api jarak jauh (KAJJ).

Meskipun sudah berada di dalam kereta api yang melaju menuju destinasi, pelaku perjalanan diimbau untuk selalu memantau informasi dari petugas.

Adapun umumnya petugas menyampaikan pembaruan soal kondisi perjalanan dan informasi lainnya. Ikutilah petunjuk mereka agar bisa membantu mengatasi masalah yang mungkin timbul di tengah perjalanan.

Baca juga: Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com