Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Wisata ke Rumah Si Pitung, Jaga Adab dan Bawa Uang Tunai

Kompas.com - 30/12/2023, 15:48 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Rumah Si Pitung termasuk bangunan cagar budaya di Marunda, Jakarta Utara. Rumah panggung yang berbahan kayu ulin ini berdiri kokoh, walau dibangun tahun 1880.

Terletak di tepi perairan Teluk Jakarta, rumah ini erat kaitannya dengan sosok legenda Betawi bernama Pitung, meskipun bukan sebagai tempat tinggal. 

Baca juga: Rumah Si Pitung, Jejak Sang Legenda Betawi di Marunda

"Rumah ini sebenarnya bukan rumah si Pitung. Rumah ini dibangun sama Bapak Haji Safiuddin," tutur Pemandu Rumah Si Pitung, Tama saat acara "Giveaway Tur Rumah Si Pitung" oleh Wisata Kreatif Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Haji Saifuddin, lanjutnya, merupakan pedagang dari Sulawesi Selatan. Ia memperbolehkan Pitung untuk bersembunyi di rumahnya saat dikejar Pemerintah Hindia Belanda.

Adapun Pitung dikejar lantaran kerap merampok orang kaya, yang kemudian diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan. 

Sebelum berwisata ke Rumah Si Pitung, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Berikut selengkapnya:

Tips wisata ke Rumah Si Pitung

1. Jaga adab

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tama menuturkan, wisatawan yang mengunjungi Rumah Si Pitung diimbau menjaga adab alias berlaku sopan dan santun. 

"Enggak datang ke sini doang, (tapi juga) bangunan-bangunan tua, kalau bisa adabnya tetap dijaga. Kalau misalnya yang muslim biasakan baca salam," tutur Tama. 

Perhatikanlah aturan yang berlaku di tempat wisata. Contohnya, wisatawan diimbau melepas alas kaki jika menaiki tangga memasuki Rumah Si Pitung. 

Tidak hanya itu, kelestarian koleksi yang ada di dalam bangunan juga harus dijaga. Janganlah sembarangan memegang koleksi atau melewati pembatas yang sudah dipasang. 

Baca juga: Rumah Si Pitung di Marunda: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

2. Naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum?

Ilustrasi Stasiun Tanjung Priok di Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Ilustrasi Stasiun Tanjung Priok di Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).

Rumah Si Pitung beralamat di Jalan Kampung Marunda Pulo, 2, Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Lokasinya berjarak sekitar 11,4 kilometer dari Halte Tanjung Priok dan Stasiun Tanjung Priok.

Dari halte dan stasiun, wisatawan yang naik kendaraan umum bisa lanjut naik Mikrotrans Jak 15, namun mereka masih harus berjalan kaki sekitar 300 meter agar bisa sampai di lokasi.

Alternatif lainnya, wisatawan bisa memesan kendaraan online (daring) dari halte dan stasiun. Namun, berhubung mereka akan melewati lalu lintas Cilincing yang dipadati truk, akan lebih aman bila memilih kendaraan online roda empat. 

Jika naik kendaraan pribadi, area parkir di depan Rumah Si Pitung pun terpantau memadai, bisa memuat lebih dari dua kendaraan roda empat. 

Baca juga: Cara ke Rumah Si Pitung di Jakarta Utara Naik KRL

3. Aturan bawa makanan

Area duduk berundak dan beratap di seberang bangunan Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Area duduk berundak dan beratap di seberang bangunan Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, Jumat (22/12/2023).

Wisatawan diperbolehkan membawa makanan dan minuman ke kompleks Rumah Si Pitung, asalkan tidak membawanya dan menyantapnya di bangunan rumah.

Terdapat area duduk berundak dan beratap di seberang rumah. Area ini bisa dijadikan tempat istirahat sembari bersantap makanan.

Namun, setelah menyantap makanan dan minuman, buanglah sampah ke tempatnya.

Baca juga: Cara ke Rumah Si Pitung Naik TransJakarta, Turun di Tanjung Priok

4. Bawa uang tunai

Suasana Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Suasana Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan pengalaman Kompas.com saat berkunjung, Jumat (22/12/2023), transaksi di Rumah Si Pitung, misalnya untuk tiket masuk yang seharga Rp 5.000, masih menggunakan uang tunai. 

Tidak hanya itu, jika ingin jajan makanan kecil atau minuman ringan di warung milik masyarakat di sekitar Rumah Si Pitung, wisatawan juga masih harus membayar menggunakan uang tunai. 

Baca juga: Kapan Lebaran Betawi Dirayakan? Ini Penjelasannya

5. Bawa payung atau topi

Tampak samping Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Tampak samping Rumah Si Pitung di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).

Cuaca di daerah Jakarta Utara bisa panas, apalagi jika wisatawan datang saat siang hari. Pepohonan rindang di Rumah Si Pitung juga tidak terlalu banyak, khususnya di area dekat bangunan rumah.

Oleh sebab itu, bawalah payung atau topi untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik. 

Baca juga: 4 Aktivitas di Rumah Si Pitung, Ketahui Sang Legenda Betawi Lebih Jauh

6. Eksplor lebih jauh

Masjid Al Alam beserta pendopo dan sumur di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Masjid Al Alam beserta pendopo dan sumur di Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (22/12/2023).

Puas berwisata di Rumah Si Pitung, eksplorlah lebih jauh dengan mampir ke Masjid Al Alam dan Pantai Marunda. Keduanya berlokasi tidak terlalu jauh dari Rumah Si Pitung. 

Masjid Al Alam disebut sebagai tempat persembunyian Pitung lainnya, selain Rumah Si Pitung. Masjid ini bisa dicapai dengan berjalan kaki lantaran jaraknya dari Rumah Si Pitung sekitar 550 meter.

Sementara itu, Pantai Marunda berjarak sekitar 850 meter dari Rumah Si Pitung. Pantai ini menyuguhkan panorama laut lepas, dibatasi oleh tetrapod dan dinding semen. 

Baca juga: Taman Benyamin Sueb, Mengenang Seniman Legendaris Betawi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

8 Kesalahan Umum Harus Dihindari Saat Hiking dan Kemah

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com