Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Batu Targetkan 12 Juta Wisatawan pada 2024, Pasar Induk dan Kampung Sakura Jadi Wisata Baru

Kompas.com - 26/01/2024, 13:01 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menargetkan kunjungan 12 juta wisatawan pada 2024.

Salah satu upaya mewujudkan target tersebut adalah dengan menambah tempat wisata baru di Kota Batu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, pada tahun 2023, kunjungan wisatawan yang ada melebihi target yakni 10 juta orang.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Predator Fun Park Batu Jawa Timur

"Target kunjungan wisatawan ke Kota Batu tahun 2024 tidak jauh dari tahun sebelumnya, hanya kami naikkan sedikit, yakni di angka 11-12 juta pengunjung," kata Aries pada Kamis (25/1/2024).

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk mewujudkan target yang ada, Pemkot Batu berupaya menguatkan program kegiatan pariwisata.

Kampung Sakura dan Pasar Induk Among Tani

Tidak hanya program yang sudah dilakukan sebelumnya, tetapi dibarengi dengan program baru, salah satunya adalah menghadirkan tempat wisata baru, yakni Kampung Sakura.

"Seperti pengembangan desa tematik yang harus terus berjalan, kami Pemkot Batu mendukung. Baru saja diluncurkan beberapa hari lalu ada Kampung Sakura di Desa Sidomulyo," katanya.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Eco Green Park Batu, Tempat Bertemu Berbagai Burung

Ia berharap tempat wisata bernuansa Jepang yang baru ini bisa berkembang dan diminati wisatawan.

Lebih lanjut, Pemkot Batu juga akan menjadikan Pasar Induk Among Tani sebagai destinasi wisata baru di Kota Batu. Dia berharap, wisatawan bisa berbelanja dan menikmati kuliner di pasar yang diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu itu.

"Jadi seperti bus-bus wisata bisa transit ke Pasar Induk Among Tani. Kemudian, setelah dari sana, mereka bisa menyebar ke obyek-obyek wisata di Kota Batu," katanya.

Suasana Kampung Sakura di Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur.Dok. Prokopim Pemkot Batu Suasana Kampung Sakura di Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur.

Selain itu, Aries juga menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Batu untuk turut membuat sebuah program, yang bisa mendatangkan banyak wisatawan.

"Sehingga tidak hanya Dinas Pariwisata saja. Contohnya seperti Diskoperindag itu mereka punya program di Pasar Induk Among Tani. Maka ini harus jadi obyek wisata baru. Objek wisata belanja dan kuliner misalnya," katanya.

Baca juga: Rekomendasi 5 Taman Bunga di Batu Malang, Wisata Bareng Pasangan

Dengan cara-cara itu, Aries berharap, tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Batu pada tahun 2024 dapat meningkat.

"Saya cermati, sekarang wisatawan kalau datang mulai ada, pasti singgah dulu ke pasar. Kalau tidak begitu saat pulangnya. Mereka bisa datang ke pasar untuk berbelanja oleh-oleh," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com