Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Event Seni dan Sejarah pada Februari 2024, Ada Pameran God Bless

Kompas.com - 02/02/2024, 10:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber NU Online

KOMPAS.com - Sejumlah museum di bawah naungan Indonesian Heritage Agency (Museum dan Cagar Budaya (IHA)) akan mengadakan beragam acara sepanjang Februari 2024.

Acara tersebut tidak hanya bertema sejarah, tapi juga seni dan budaya. 

"Kami mengundang semua lapisan masyarakat, termasuk media, komunitas seni, dan pecinta budaya, untuk menghadiri berbagai kegiatan di museum tidak hanya untuk edukasi tetapi juga untuk hiburan," kata (Plt.) Kepala Museum dan Cagar Budaya (IHA), Ahmad Mahendra lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: 7 Museum di Bali, Pilihan Wisata Saat Musim Hujan

Berikut deretan acaranya yang bisa dihadiri:

Event seni dan sejarah pada Februari 2024

1. Pameran Koleksi Masterpiece God Bless 50 Tahun

Grup band God Bless membawakan 17 lagu dalam Konser Emas 50 Tahun with Tohpati Orchestra di Istora Senayan, Jumat (10/11/2023). KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi Grup band God Bless membawakan 17 lagu dalam Konser Emas 50 Tahun with Tohpati Orchestra di Istora Senayan, Jumat (10/11/2023).

God Bless, grup musik legendaris Tanah Air, akan memperingati setengah abad perjalanan karier mereka lewat Pameran Koleksi Masterpiece God Bless 50 Tahun.

Berlokasi di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pameran ini akan digelar dari Jumat (16/2/2024) sampai Jumat (1/3/2024).

Pengunjung nantinya bisa menjumpai koleksi yang berhubungan dengan grup musik yang berdiri sejak tahun 1973 ini. Koleksi yang ada, antara lain busana, gitar, bass, keyboardmixer, kaset, CD, dan piringan hitam. 

Pameran ini juga berkolaborasi dengan perupa seni kontemporer Indonesia yaitu Eldwin Pradipta dan Muhammad Akbar. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com