Overtourism juga bisa muncul karena wisatawan yang dianggap mengganggu oleh masyarakat setempat.
Alasannya, wisatawan mancanegara (wisman) tak mengindahkan aturan atau budaya yang sudah berlaku di Bali sehingga membuat masyarakat merasa dirugikan dengan kehadiran wisatawan.
"Perlu aturan yang ketat dan konsisten mengenai pelanggaran etika atau pelanggaran kriminal yang dilakukan wisatawan," kata Pitana.
Baca juga:
Sama halnya dengan poin pertama, prasarana akan membantu menunjang distribusi wisatawan antardaerah.
"Kalau saja pemerintah membuat titik pertumbuhan baru melalui bandara di sisi Bali lainnya, akan sangat bagus dan mengurangi beban Bali selatan untuk distribusi antardaerah," jelas Pitana.
Baca juga: Sempat Dianggap Overtourism, Target 7 Juta Turis Asing di Bali 2024 Dinilai Tak Masalah
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.