KOMPAS.com - Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, punya sejumlah air terjun yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Air Terjun Seloresi.
Berlokasi di Dusun Salam, Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, air terjun ini cukup tersembunyi di lembah Lawu Selatan.
Meski begitu, belakangan ini Air Terjun Seloresi sedang naik daun. Itu karena sudah dibangun jalur pertanian dan perkebunan dari cor yang bisa dilalui sepeda motor sampai area parkir.
Baca juga: Air Terjun Seloresi, Hidden Gem Wonogiri di Lembah Lawu Selatan
Dari area parkir, perjalanan menuju titik air terjun sebenarnya cukup dekat, hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit.
Lihat postingan ini di Instagram
Oleh karena itu, video dan foto air terjun ini pun cukup sering tayang di postingan akun Instagram wisata Wonogiri, seperti @explore_wonogiri.
Kompas.com sempat berkunjung ke Air Terjun Seloresi pada Kamis (1/2/2024). Agar perjalanan lancar, simak dulu tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
Pagi hari adalah waktu yang pas untuk berkunjung ke Air Terjun Seloresi. Terlebih saat musim hujan, pagi hari biasanya masih cerah.
Baca juga: Rute ke Air Terjun Seloresi, Menuju Lembah Lawu Selatan
Cuaca musim hujan biasanya mulai mendung pada siang hari. Selain itu, suasana perkebunan dan persawahan di tengah lembah akan bagus-bagusnya pada pagi hari dengan kabut tipisnya.
Berkunjung ke air terjun memang pas dilakukan saat musim hujan karena debit airnya akan lebih deras, sehingga lebih indah.
Begitu juga dengan Air Terjun Seloresi. Meski mengalir sepanjang tahun, alirannya akan lebih sedikit pada musim kemarau.
Namun meski berkunjung pada musim hujan, pastikan untuk datang saat cuaca cerah. Datang saat hujan lebat selain menyulitkan perjalanan, juga berbahaya karena ada risiko bencana banjir atau tanah longsor.
Perjalanan dari parkiran sampai titik air terjun dengan berjalan kaki, memang tidak terlalu jauh. Namun, jangan sampai salah jalur.
Kompas.com sempat salah jalan melalui jalur penyadap pinus, sehingga harus kembali lagi dan perjalan menjadi sekitar 45 menit.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Air Terjun Seloresi Wonogiri
Percabangan jalan ada di pos peristirahatan. Kompas.com salah jalur karena saat itu terdapat pohon pinus yang tumbang, sehingga plang petunjuk jalan terhalang.
Jalur yang benar adalah, dari pos peristirahatan, belok kiri. Meski seolah jalan lebih sempit dan harus melewati sungai, tetapi itu adalah jalan yang benar.
Perjalanan menuju titik Air Terjun Seloresi harus melewati sungai dengan kedalaman sebetis. Meski cukup mudah diseberangi, tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga.
Salah satunya adalah dengan membawa kantung plastik untuk menjaga barang elektronik, seperti smartphone atau kamera, agar tidak basah, andai sampai tercebur ke sungai.
Berkunjung ke air terjun akan cukup disayangkan apabila tidak sekalian bermain air. Maka dari itu, bawa juga baju ganti.
Baca juga: Tips Menuju Air Terjun Seloresi di Wonogiri, Naik Sepeda Motor Saja
Dengan begitu, kamu bisa ganti dengan baju kering dalam perjalanan pulang. Namun karena tidak ada toilet atau kamar mandi di area air terjun, wisatawan bisa ganti baju di permukiman warga (Dusun Salam).
Perjalanan dari area parkir menuju titik air terjun, harus dilakukan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dari tanah dan menyeberangi sungai.
Maka dari itu, bawa alas kaki yang sesuai, seperti sandal gunung yang tidak mudah selip, tetapi juga tidak masalah saat dipakai berjalan di sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.