Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Targetkan Kunjungan Turis Indonesia dari Luar Jakarta

Kompas.com - 03/03/2024, 06:03 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapore Tourism Board (STB), atau badan pariwisata Singapura, menyasar kunjungan wisatawan nasional asal Indonesia dari beberapa daerah di luar Jakarta tahun ini. 

"Pada tahun 2024, fokus kami adalah untuk memperkuat dan menciptakan kemitraan untuk memperluas kehadiran kami, termasuk di kota-kota di luar Jakarta," kata Area Director Singapore Tourism Board Indonesia, Mohamed Hafez Marican dalam saat acara Made in Singapore di Jakarta Pusat, Rabu (29/2/2024).

Baca juga: Wisatawan Indonesia Paling Banyak ke Singapura Tahun 2023

Orang-orang yang berasal dari Jakarta, kata Hafez, umumnya sudah cukup akrab dengan Singapura. Tidak hanya itu, Jakarta juga termasuk kota besar di Indonesia dan dunia. 

"Terkait jumlah (penduduk) di Indonesia, kami paham bahwa mayoritas orang-orang di Indonesia tinggal di luar Jakarta. Meskipun Jakarta cukup penting, kami perlu lebih dari itu," lanjutnya. 

Area Director Singapore Tourism Board Indonesia, Mohamed Hafez Marican saat acara Made in Singapore oleh Singapore Tourism Board di Jakarta Pusat, Rabu (29/2/2024).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Area Director Singapore Tourism Board Indonesia, Mohamed Hafez Marican saat acara Made in Singapore oleh Singapore Tourism Board di Jakarta Pusat, Rabu (29/2/2024).

Adapun beberapa daerah yang menjadi fokus STB tahun ini, antara lain Surabaya di Jawa Timur, Bandung di Jawa Barat, Makassar di Sulawesi Selatan, dan Medan di Sumatera Utara.

Beberapa daerah tersebut, kecuali Bandung, sudah memiliki penerbangan langsung ke Negeri Singa. 

"Untuk Bandung, tidak punya penerbangan (ke Singapura), tapi daerah tersebut mudah diakses dari Jakarta. Biasanya dari Bandung, jika Anda ingin ke Singapura, Anda bisa terbang dari Jakarta," jelasnya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Upaya memperluas ke luar Jakarta

Ilustrasi kawasan Chinatown di Singapura.Dok. Shutterstock/GTS Productions Ilustrasi kawasan Chinatown di Singapura.

Tahun ini, STB meluncurkan kampanye terbaru bertajuk Made in Singapore. Salah satu aktivasi yang dilakukan adalah penayangan video animatronik di billboard di Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Ditayangkan hingga Kamis (21/3/2024), video tersebut bertujuan memperkenalkan destinasi ikonis di Singapura, antara lain Gardens by the Bay dan Lau Pa Sat.

Hafez menyampaikan, salah satu upaya mereka untuk memperluas ke daerah-daerah di luar Jakarta adalah dengan mengamplifikasi aktivitas di Bundaran HI tersebut ke seluruh Indonesia.

"Cara terbaik untuk melakukannya adalah lewat media sosial. Itulah mengapa kami memiliki kampanye ini, jadi kami tidak ingin warga negara Indonesia di luar Jakarta ketinggalan," ucapnya.

Baca juga: Kuala Lumpur-Singapura Jadi Rute Penerbangan Tersibuk di Dunia 2023

Suasana di Flower Dome, Gardens by the Bay Singapura.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di Flower Dome, Gardens by the Bay Singapura.

Tidak hanya itu, mereka juga mencari influencers dan selebritas Tanah Air untuk memperluas pesan mereka. 

Aktivitas offline (luring) pun akan mereka lakukan. Hafez mengatakan bahwa STB memiliki kantor di Surabaya yang cakupannya hingga beberapa daerah, salah satunya Makassar. 

Pihaknya pun telah melakukan sejumlah kegiatan luring, antara lain di Yogyakarta, Bandung, dan Bali.

"Pada bulan Juli (2024), kamu juga akan mengadakan sejumlah aktivitas luring lainnya di Bandung," ucapnya. 

Baca juga: Menparekraf Sambut Wisman Pertama 2024 dari Singapura di Bintan

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com