Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Terhindar dari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung dan Berkemah

Kompas.com - 05/03/2024, 10:09 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Beragam peristiwa alam yang tak terduga bisa terjadi baik saat mendaki gunung ataupun saat berkemah. Salah satunya adalah tersambar petir.

Jika ingin terhindar dari sambaran petir saat melakukan dua aktivitas tersebut, berikut sejumlah tips dari Ketua Umum Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, Roni Ibrahim:

Baca juga:

Tips terhindar dari sambaran petir

1. Perhatikan ramalan cuaca

Ilustrasi mendaki gunung.Unsplash/Michal Patzuchowski Ilustrasi mendaki gunung.

Hal pertama yang penting dilakukan sebelum mendaki gunung adalah memperhatikan ramalan cuaca. Ada baiknya untuk tidak memaksakan pendakian saat cuaca sedang buruk.

"Kita ulik data cuaca, kalau tidak mungkin kita bilang kalau ini ada potensi badai, kita gunakan teknologi, jadi di samping tanda-tanda alam yang diajarkan oleh asosiasi kita juga tanya pemandu lokal," jelas Roni kepada Kompas.com saat Astindo Travel Fair 2024 di ICE BSD City di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (1/3/2024).

Bila cuaca buruk terjadi saat kamu tengah mendaki, jangan khawatir dan panik. Tetap berdiam di tenda hingga cuaca membaik.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

2. Hindari logam

Ilustrasi tenda di kawasan Danau Tamblingan, Bali.Dok. Unsplash/Dandy Suartama Ilustrasi tenda di kawasan Danau Tamblingan, Bali.

Logam termasuk faktor yang membuat seseorang rentan tersambar petir. Jika dirasa petir akan muncul, segera singkirkan benda berbahan logam di sekitarmu, antara lain jam tangan, pisau, rantai, kalung, dan gawai.

Pastikan kamu juga tidak membongkar tenda dalam kondiri cuaca buruk dan dalam posisi memegang rangka besi atau pasak tenda. Sebab, hal itu bisa membuatmu lebih rentan tersambar petir.

"Segala perlengkapan yang berbau magnet kita lepas, contoh seperti gesper, pisau, golok, kita hindarkan jauh, sepatu kita ada potensi magnet lepas," lanjut Roni.

Baca juga:

3. Hindari berkemah di ruang terbuka

Ilustrasi tenda.Dok. UNSPLASH/Tommy Lisbin Ilustrasi tenda.

Jika ingin berkemah, sebaiknya hindari mendirikan tenda di ruang terbuka.

Dirikanlah tendamu sedikit menjorok ke dalam pepohonan, tetapi jangan terlalu dekat dengan pohon itu sendiri.

Baca juga: 6 Tips Merawat Tenda, Jangan Cuci Pakai Detergen

4. Jauhi aliran sungai

Ilustrasi Sungai Maron di Pacitan, Jawa Timur.Dok. Shutterstock/Malgorzata Drewniak Ilustrasi Sungai Maron di Pacitan, Jawa Timur.

Aliran sungai juga bisa menjadi faktor seseorang lebih rentan tersambar petir, walau kecil kemungkinannya. 

Jangan bermain air saat cuaca sedang buruk dan berpotensi mengeluarkan petir.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Ular Masuk Tenda Saat Camping di Alam

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com