KOMPAS.com - Mesir bisa menjadi pilihan liburan ke luar negeri terutama saat musim-musim tertentu.
Datang ketika musim yang tepat dapat disiapkan jauh hari sebelum keberangkatan agar wisata menjadi menyenangkan.
Seperti bulan Maret, Mei, dan September waktu tepat untuk menghindari musim liburan di Mesir yang ramai.
Baca juga: El Arafa, Wisata Kota Makam Kairo
Simak waktu yang tepat untuk traveling ke Mesir berikut ini, dikutip dari laman Lonely Planet.
View this post on Instagram
Traveling selama bukan musim liburan akan membawa kita jauh dari keramaian di objek wisata dan biasanya terdapat penawaran akomodasi.
Suhu siang hari masih sangat panas di bulan Mei dan September sehingga wisatawan yang sensitif terhadap panas bisa memilih Maret, April, atau Oktober sebagai gantinya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Arab Saudi, Berburu Kurma di Hail
Sekitar akhir September hingga Oktober bisa menjadi waktu tepat untuk menyelam di Sungai Nil dan bagi yang menyukai fotografi bisa hunting foto ke Luxor dan Aswan. Sementara di Oasis Gurun Barat sedang panen kurma.
Juni dan Agustus cuaca berubah menjadi terik karena suhu tinggi rata-rata mencapai 42 derajat celcius. Kuil dan makam Luxor buka pukul enam pagi, bisa menjadi awal perjalanan.
Musim panas cocok untuk pergi menyelam di laut merah dengan kondisi laut yang tenang dan hangat serta keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Baca juga: Menyelam di Mandeh, Lihat Ikan Balong dan Kapal MV Boelongan
Musim panas merupakan puncak liburan domestik di sepanjang pantai Mediterania karena warga akan berbondong-bondong ke pantai.
Oktober hingga Februari merupakan musim populer untuk menuju ke Sinai atau Gurun Barat untuk hiking atau trekking. Atau bisa juga berjemur di bawah matahari musim dingin atau menyelam di Sinai Selatan.
Baca juga: 5 Wisata Religi di Surabaya, Berkunjung ke Makam Sunan dan Masjid
Di Kairo cuaca dingin datang di bulan November, cocok untuk berjalan-jalan ke masjid-masjid di sekitar.
Bulan Desember terutama saat Natal dan Tahun Baru harga akomodasi akan naik karena musim liburan.
Jika kamu melakukan perjalanan wisata saat Ramadhan perlu diketahui bahwa lokasi wisata, toko, swalayan, restoran, dan kafe akan beroperasi dengan waktu yang pendek biasanya saat sore hari mulai beroperasi.
Baca juga: 6 Tradisi Ramadhan di Mesir, Ada Tembakan Meriam hingga Lentera
Selain itu bagi non muslim diharapkan mematuhi peraturan yang tidak memperbolehkan makan di depan umum.
Bagi muslim bisa berbuka puasa dengan warga lokal di masjid atau bahkan perkampungan sekitar, pengalaman Ramadhan yang hangat di Mesir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.