Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Area Bawah Tanah Museum Mandiri, Ada Brankas Kuno dan Emas

Kompas.com - 20/03/2024, 19:16 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Memasuki ruangan Safe Deposit Box, kamu bisa melihat sejumlah ribuan loker beragam ukuran yang zaman dulu disewakan ke nasabah dalam jangka waktu tertentu.

Nasabah pun bisa menyimpan barang-barang berharga mereka di loker tersebut, dengan kunci yang dipegang oleh mereka sendiri dan pihak bank. 

Di ujung ruang Safe Deposit Box, terdapat dua ruangan yang masing-masing berisi emas batangan tiruan. 

Kamu pun bisa berfoto di depan emas batangan tersebut, tapi hati-hati jangan sampai merusak koleksinya. 

Ilustrasi peti kayu sebagai tempat meletakkan uang di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Sabtu (16/3/2024).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Ilustrasi peti kayu sebagai tempat meletakkan uang di Museum Mandiri, Jakarta Barat, Sabtu (16/3/2024).

Koleksi lain yang bisa kamu lihat adalah kotak dengan ukuran dan material yang bervariasi, salah satunya kayu. Fungsinya dulu untuk mengangkut uang dan surat berharga.

"Kotak-kotak kayu seperti itu, dulu itu isinya uang semua," tutur pemandu dari TimeGap, Irfan kepada Kompas.com di Museum Mandiri, Sabtu (16/3/2024).

Selanjutnya ada pula lemari kaca berisi beragam surat-surat berharga, antara lain Lembar Saham Perseroan Terbatas, Obligasi, Wesel, dan Cek pada zaman dahulu yang bisa dilihat pengunjung. 

Bahkan, ada surat berharga yang berangka tahun 1909 dan masih tersimpan rapi. 

Untuk diketahui, Museum Mandiri beralamat di Jalan Lapangan Stasiun Nomor 1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat.

Harga tiket masuknya mulai Rp 5.000. Jam operasionalnya adalah dari pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB, setiap hari Selasa-Minggu.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com