Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Penumpang Selalu Keluar Pesawat dari Sisi Kiri?

Kompas.com - 22/03/2024, 09:09 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap kali naik pesawat terbang komersial, perhatikan bahwa kita selalu naik-turun dari sisi kiri pesawat.

Dikutip dari afar.com Rabu (20/03/2024) menurut redaktur pelaksana The Aviation Historian, Michael Oakley kebiasaan ini berasal dari tradisi sejarah penerbangan dan efisiensi operasional. 

Banyak istilah penerbangan berasal dari pengetahuan maritim. Cara-cara penerbangan juga banyak belajar dari praktik maritim. 

Baca juga: 6 Tips Tidur di Pesawat Jarak Jauh, Pastikan Nyaman dan Nyenyak

Namun, mengapa harus di sisi kiri? Banyaknya operasi pesawat yang dilakukan di sisi kanan pesawat menjadi faktor utamanya. 

Operasional pesawat di sisi kanan

Mulai dari pengisian bahan bakar, bongkar muat tas, hingga katering, semua dilakukan di sisi kanan pesawat. 

Selain alasan tersebut, praktik naik ke kapal dari sisi kiri sebenarnya sudah ada sebelum pesawat terbang.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Istilah port dan starboard yang digunakan dalam bahasa bahari terkait dengan sisi kiri dan kanan kapal. 

Baca juga: Bagaimana Pesawat Sediakan Udara Segar untuk Penumpang Saat Terbang?

Melansir travelandleisure.com Rabu (20/03/2024) Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), istilah starboard berasal dari bahasa Inggris Kuno yang merujuk pada sisi kanan kapal, sedangkan "port" mengacu pada sisi kiri kapal. 

Hal ini berkaitan dengan aktivitas pemuatan penumpang dan kargo yang dilakukan di sisi kiri kapal.

Sederhanakan operasional bandara

Pada masa-masa awal penerbangan komersial, sisi mana penumpang naik tidak terlalu penting karena mereka akan selalu naik dan turun melalui tangga di landasan. 

Namun seiring berjalannya waktu, pintu kiri menjadi pengaturan yang lebih disukai karena dapat menyederhanakan operasi bandara. 

Ilustrasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto/foc.Setpres-Agus Suparto Ilustrasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto/foc.

Standarisasi ini menjadi semakin penting pada tahun 1950-an ketika terminal berbentuk bintang atau pier finger mulai bermunculan di Amerika Serikat dan Eropa.

Pesawat modern dapat memuat penumpang dari ruang tunggu langsung ke dalam pesawat. Desain bandara mulai mengakomodasi hal ini. 

Karena pilot duduk di sebelah kiri, bandara mulai dibangun dengan gerbang di sebelah kiri sehingga pilot dapat memperkirakan jarak dengan lebih baik saat pesawat menuju gate

Baca juga: Pramugari Ini Sarankan Penumpang Tak Minum Kopi di Pesawat, Mengapa?

Selain itu, naik ke pesawat di sebelah kiri juga memberikan bonus tambahan karena memungkinkan awak darat melakukan tugas mereka tanpa harus berdesakan dengan penumpang atau peralatan di pintu masuk.

Dengan demikian, kebiasaan naik pesawat di sisi kiri bukan hanya berasal dari tradisi historis penerbangan, tetapi juga memiliki manfaat efisiensi operasional yang signifikan. 

Hal ini memungkinkan operasi bandara menjadi lebih mudah, cepat, dan lancar bagi semua pihak yang terlibat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com