Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Imigrasi Sudah Pulih, Masyarakat Bisa Install Ulang M-Paspor

Kompas.com - 28/06/2024, 21:39 WIB
Krisda Tiofani,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan pasca-serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), sistem layanan imigrasi dinyatakan pulih 100 persen hari ini, Jumat (28/6/2024).

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada hari yang sama.

Baca juga: Layanan Paspor dan Visa di Imigrasi Pulih 100 Persen Hari Ini

Menyusul pulihnya sistem layanan imigrasi usai terkena ransomware, Silmy mengimbau para pengguna aplikasi Mobile Paspor (M-Paspor) untuk mengunduh ulang aplikasinya.

"Karena kami melakukan install ulang, otomatis bagi pemohon, lakukan reset karena kalau masih pakai yang lama, kadang kala, tidak nyambung," ujar Silmy saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Silmy menambahkan, aplikasi M-Paspor bisa dihapus, kemudian diunduh ulang untuk mendapatkan versi terbaru.

Baca juga:

Antrean 60.000 paspor

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyatakan, sistem layanan imigrasi sudah pulih 100 persen hari ini, Jumat (28/6/2024).Kompas.com/Krisda Tiofani Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyatakan, sistem layanan imigrasi sudah pulih 100 persen hari ini, Jumat (28/6/2024).

Sistem penerbitan paspor pulih paling terakhir dari banyaknya aplikasi layanan imigrasi, seperti izin tinggal, visa, dan perlintasan.

Menurut Silmy, lamanya pemulihan sistem penerbitan paspor akibat serangan siber tersebut, disebabkan oleh banyaknya layanan paspor yang mencakup dalam dan luar negeri.

Tercatat ada 431 layanan di seluruh Indonesia, 151 di antaranya merupakan layanan paspor di luar negeri. Itu sebabnya, layanan paspor pulih paling terakhir karena harus diatur ulang satu per satu.

Baca juga: Tak Sekadar Dokumen Perjalanan, Ini 5 Negara dengan Desain Paspor Terunik

"Misalnya, kantor imigrasi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, di luar negeri, misalnya di Berlin atau Kuala Lumpur. Belum lagi layanan publik di mal. Jadi, secara total, paling banyak itu paspor," jelas Silmy.

Penerbitan sekitar 60.000 paspor terhambat akibat ransomware yang menyerang sistem informasi manajemen keimigrasian.

"60.000 aplikasi paspor itu sudah masuk ke kantor pusat, yang ketinggalan itu dokumen pendukungnya," kata Silmy.

Pengambilan puluhan ribu paspor cetak yang terhambat itu, disebut akan diprioritaskan pada pekan ini. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Para Duta Besar Luar Negeri Nikmati Keindahan sembari Tanam Pohon di Parapuar Labuan Bajo

Kala Para Duta Besar Luar Negeri Nikmati Keindahan sembari Tanam Pohon di Parapuar Labuan Bajo

Travel Update
Awas Tercebur, Ini Cara Foto di Ayunan Sungai Maron

Awas Tercebur, Ini Cara Foto di Ayunan Sungai Maron

Travel Tips
Destinasi Wisata Bogor, Peluang untuk Usaha Makanan dan Minuman

Destinasi Wisata Bogor, Peluang untuk Usaha Makanan dan Minuman

Travel Update
5 Tips ke Puncak Sarah Klopo Tanpa Camping, Bawa Air yang Cukup

5 Tips ke Puncak Sarah Klopo Tanpa Camping, Bawa Air yang Cukup

Travel Tips
Daya Tarik Masjid Raya Bandung: Keindahan dan Sejarah yang Mengagumkan

Daya Tarik Masjid Raya Bandung: Keindahan dan Sejarah yang Mengagumkan

Jalan Jalan
23 Duta Besar Luar Negeri Akan Diajak Jalan-jalan ke Pulau Padar dan Pink Beach TN Komodo

23 Duta Besar Luar Negeri Akan Diajak Jalan-jalan ke Pulau Padar dan Pink Beach TN Komodo

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb, Buka hingga Juli

Panduan Lengkap ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb, Buka hingga Juli

Travel Tips
4 Tips Liburan Bersama Balita, Gunakan Asuransi

4 Tips Liburan Bersama Balita, Gunakan Asuransi

Travel Tips
Panduan Lengkap ke Instalasi Wonderlab di Grand Indonesia

Panduan Lengkap ke Instalasi Wonderlab di Grand Indonesia

Travel Tips
Akhir Pekan di TMII, Ada Workshop Membatik Gratis di Museum Batik Indonesia

Akhir Pekan di TMII, Ada Workshop Membatik Gratis di Museum Batik Indonesia

Travel Update
Mampir ke Wonderlab di Grand Indonesia, Lihat Robot Pembuat Kopi

Mampir ke Wonderlab di Grand Indonesia, Lihat Robot Pembuat Kopi

Jalan Jalan
Cara ke Instalasi Wonderlab di Grand Indonesia, Simak Sebelum Datang

Cara ke Instalasi Wonderlab di Grand Indonesia, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Geopark Night Specta di Gunungkidul Digelar untuk Gaet Turis agar Menginap

Geopark Night Specta di Gunungkidul Digelar untuk Gaet Turis agar Menginap

Travel Update
Kronologi Sistem Imigrasi Lumpuh akibat Ransomware

Kronologi Sistem Imigrasi Lumpuh akibat Ransomware

Travel Update
4 Waterpark di Mojokerto, Habiskan Waktu Berlibur yang Seru

4 Waterpark di Mojokerto, Habiskan Waktu Berlibur yang Seru

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com