Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saatnya Mengajak Si Kecil Nonton Wayang

Kompas.com - 28/06/2013, 17:21 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada rencana apa untuk mengisi akhir pekan minggu depan? Masih dalam suasana liburan sekolah, saatnya mengajak si kecil untuk melihat Festival Wayang Indonesia 2013.

"Festival Wayang ini akan diselenggarakan pada 4 sampai 7 Juli 2013," kata Ketua Yayasan Total Indonesia, Edy Mulyadi, saat acara Lokakarya Pelestarian Wayang di Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Yayasan Total Indonesia sejak tahun 2011 menyelenggarakan secara rutin Festival Wayang Indonesia, bekerja sama dengan Sekretariat Nasional Wayang Indonesia (Sena Wangi), Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi), dan Museum Wayang Jakarta.

"Kami membuat kesepakatan bersama dalam melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan pewayangan Indonesia," ungkap Edy.

Ia menambahkan bahwa festival ini akan bertempat di Taman Fatahillah. Sejak tahun 2011, festival tersebut selalu menempati area yang sama. Menurut Edy, pemilihan tempat sengaja berada di area publik.

"Sifatnya seperti pesta rakyat. Kami tidak ingin di gedung atau ruang ber-AC, harus di ruang publik terbuka. Tidak perlu diundang pun, selalu ada pengunjungnya," tutur Edy.

Apa saja yang bisa disaksikan dalam festival ini? Edy mengatakan dalam festival akan ada pergelaran wayang-wayang yang sudah hampir punah sampai wayang kontemporer. Selain itu ada kompetisi dalang muda yang diikuti 13 provinsi.

Festival juga dimeriahkan dengan bazaar yang diisi oleh pengrajin wayang dan barang-barang terkait dengan pewayangan. Ada pula wisata kuliner yang diisi oleh pedagang-pedagang kaki lima. Acara lainnya adalah lomba lukis wayang.

Edy berharap dengan adanya festival ini, wayang akan digemari kaum muda. "Kami pernah mengadakan survei di kota-kota besar tahun lalu, bagaimana minat generasi muda pada wayang. Kesimpulannya, wayang perlu digalakkan. Kalau dibiarkan tanpa ada usaha menarik generasi muda, wayang akan tergeser oleh zaman," tambah Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com