Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan "Sleeper Train", seperti Hostel Berjalan...

Kompas.com - 10/11/2013, 10:07 WIB
Fira Abdurachman

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Sleeper train dan sleeper bus, sama-sama transportasi publik jarak jauh antar kota antar negara di Asia yang bentuk tempat duduknya dibikin menyerupai tempat tidur. Kereta api ini menghubungkan 3 negara di ASEAN, mulai Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Kalau sleeper bus tempat tidurnya adalah tempat duduk kursi biasa tapi kakinya dipanjangkan. Biasanya sleeper bus juga lebih sempit dan dempetan dengan penumpang lain. Busanya juga tipis dan lebih keras.

Sleeper train jauh lebih nyaman di banding sleeper bus karena tempat tidurnya memang tempat tidur beneran. Jelas jangan samakan dengan tempat tidur bak ranjang spring bed hotel berbintang atau tempat tidur di kamar rumah sendiri.

Tempat tidur di sleeper train, busa matrasnya cukup tebal tidak seperti matras karpet. Sepreinya juga bersih. Panjang dan lebarnya sangat cukup walau kita bertubuh besar dan tinggi.

Sleeper train bisa dibilang sama dengan hostel berjalan di atas rel kereta api. Beberapa persamaannya:

1. Sama-sama tidur di dormitory atau satu ruangan yang terdiri dari banyak tempat tidur dan bertingkat. Bisa dibilang semacam asrama. Satu gerbong kereta apinya juga isinya deretan tempat tidur dan bertingkat atas bawah. Harga tempat tidur atas dan bawah berbeda, yang bawah lebih mahal sedikit karena memang lebih nyaman dan mudah dijangkau.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Tiket Kereta Api di Malaysia.

Kalau di atas harus manjat sedikit dan sedikit membutuhkan usaha lebih saat turun. Sama dengan hostel, sleeper train kelas dua juga tempat yang bagus sebagai ajang bergaul dengan sesama penumpang. Rata–rata semua penumpangnya mudah diajak komunikasi walau untuk sekadar berkenalan.

2. Sama-sama menggunakan toilet bersama.

3. Sama-sama kalau mau jajan makan dan minum bisa beli di atas kereta api. Bisa juga beli sebelum kereta api berangkat.

4. Sama-sama transportasi dan akomodasi murah meriah dan menyenangkan dibanding pesawat terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com