Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berpartisipasi di Vakantiebeurs 2014

Kompas.com - 16/01/2014, 13:55 WIB
UTRECHT, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali berpartisipasi di Vakantiebeurs 2014, ajang promosi pariwisata terbesar di Belanda yang digelar di Kota Utrecht pada tanggal 14 – 19 Januari 2014.

Pasar Wisata yang setiap tahun selalu digelar ini secara resmi dibuka Selasa (14/1/2014) dan dihadiri oleh para duta besar di Belanda. Sementara dari Indonesia hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Duta Besar Indonesia untuk Belanda dan Dirjen Pemasaran Parwisata Kemenparekraf. Keikutsertaan Indonesia dalam Vakantiebeurs 2014 ini merupakan upaya peningkatan promosi pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Belanda ke Indonesia pada tahun 2014.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar mengatakan Belanda merupakan salah satu pasar yang penting di antara pasar Eropa lainnya bagi kepariwisataan Indonesia. "Tidak hanya karena adanya hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda, tetapi adanya peningkatan wisata minat khusus yang semakin digemari wisatawan Belanda," kata Sapta.

Lebih lanjut, Sapta mengatakan Kemenparekraf juga mendorong wisatawan asal Belanda untuk mengunjungi destinasi–destinasi pariwisata baru yang menarik di Indonesia lainnya selain Bali.

Tempat-tempat strategis dan wisata minat khusus saat ini dipandang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Tujuh segmen minat khusus juga sebelumnya sudah diidentifikasi yakni budaya dan sejarah, alam dan ekowisata, olahraga rekreasi,  kapal pesiar, kuliner dan belanja, kesehatan dan kebugaran, dan pertemuan/konvensi (MICE).

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Retno Marsudi mengatakan partisipasi Indonesia pada Vakantiebeurs ini selain merupakan upaya promosi pariwisata Indonesia juga mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Belanda.

"Saya sangat antusias mendukung promosi pariwisata Indonesia pada ajang Vakantiebeurs ini karena dihadiri oleh ratusan industri dari berbagai negara sekaligus merupakan salah satu upaya untuk memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Belanda," katanya.

ARSIP KEMENPAREKRAF Wamenparekraf Sapta Nirwandar dan Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf Esthy Reko Astuti di ajang Vakantiebeurs 2014 di Utrecht, Belanda, yang berlangsung 14-19 Januari 2014.
Vakantiebeurs yang diselenggarakan selama 6 hari ini terbagi dalam 2 segmen yaitu trade show atau khusus industri dan consumer day yaitu dibuka untuk masyarakat umum.

Paviliun Indonesia pada Vakantiebeurs ini mencerminkan Indonesia dengan memadukan unsur tradisional dan modern serta menonjolkan destinasi unggulan yang diminati pasar belanda, dan menampilkan image berbagai destinasi di  Kalimantan Selatan, Sumbawa, Bali serta Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko di Jawa Tengah.

Dalam ajang ini, 16 industri yang menjual paket pariwisata Indonesia turut ikut serta. Selain mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia, disajikan juga berbagai macam kuliner Indonesia mulai dari makanan yang sudah akrab di lidah masyarakat Belanda seperti nasi goreng, sate dan rendang serta menu-menu khas Indonesia lainnya selama kegiatan Vakantiebeurs ini berlangsung. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com