Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Online Booking" Masih Baru untuk Wisatawan Domestik

Kompas.com - 24/04/2014, 15:55 WIB
Nicky Aulia Widadio

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak masyarakat Indonesia yang kini beralih menggunakan smartphone, namun belum banyak yang memanfaatkan aplikasi mobile dalam merencanakan perjalanan wisata. Hal tersebut menjadi salah satu poin pembahasan pada seminar Web in Travel di Jakarta, Rabu (23/4/2014).

"Internet adalah hal yang sudah lama ada di Indonesia, tapi untuk online booking melalui aplikasi mobile masih sangat baru bagi orang Indonesia," ujar Managing Director & Co-Founder Tiket.com, Gaery Undarsa.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh CTO 7langit.com, Oon Arfiandwi. Menurutnya, orang Indonesia banyak yang baru sampai pada tahap online booking melalui web di perangkat komputer saat merencanakan perjalanan wisata.

Oon mengatakan bahwa di era aplikasi mobile seperti saat ini, Indonesia berpotensi menjadi salah satu pasar terbesar untuk aplikasi mobile. "Hanya saja banyak pengguna aplikasi mobile yang tidak memiliki fasilitas pembayaran yang ditawarkan oleh aplikasi mobile seperti kartu kredit. Hal ini lah yang sedang dicari jalan keluarnya," katanya.

Penggunaan aplikasi mobile dinilai bisa lebih menguntungkan pengguna karena kepraktisannya. Co-Founder Indonesia & Malaysia MD HotelQuickly, Faustine Tan mengatakan, online travel agent kini menjadi semakin kreatif dalam menawarkan konten-kontennya.

Sebagai contoh, banyak online travel agent menawarkan konten akomodasi perjalanan wisata dengan harga murah pada waktu-waktu tertentu sehingga lebih praktis dipantau melalui aplikasi mobile. Sayangnya hal tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan berwisata orang-orang Asia Tenggara. "Rata-rata orang Indonesia melakukan last minute booking untuk perjalanan wisata mereka," tambah Gaery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com