Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GIPI: Kudeta Militer di Thailand Untungkan Pariwisata Bali

Kompas.com - 26/05/2014, 11:56 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menyatakan bahwa kudeta militer yang terjadi di Thailand menguntungkan pariwisata di Bali karena situasi di negeri itu akan membuat sebagian besar wisatawan mengalihkan kunjungannya ke Pulau Dewata.

"Tentunya Bali akan mendapatkan limpahan wisatawan mancanegara yang mengurungkan niatnya berwisata ke Thailand," kata Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya, di Denpasar, Senin (26/5/2014).

Selama ini sejumlah destinasi wisata di negeri yang kini pemerintahannya diambil alih oleh militer tersebut, bersaing dengan Pulau Dewata, salah satunya wisata pantai.

Ngurah Wijaya menjelaskan bahwa saat ini di Thailand juga terjadi "low season" atau pariwisata yang sedang sepi. Namun ia menyakini meskipun kudeta militer tersebut berpusat di Bangkok, ibu kota negara itu, namun hal tersebut tetap berpengaruh dan memberikan keuntungan tersendiri bagi kunjungan wisatawan mancanegara yang mengalihkan rutenya ke Bali.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi wisatawan saat mengunjungi pasar tradisional di Pasar Ubud, Gianyar, Bali beberapa waktu lalu.
Ngurah mencontohkan wisatawan Tiongkok yang banyak berlibur ke Thailand dan Vietnam diharapkan sebagian besar bisa mengalihkan kunjungannya ke Pulau Dewata. "Wisatawan Tiongkok sedang banyak-banyaknya berwisata ke Bali. Apalagi di Vietnam kini ada aksi anti-Tiongkok," ujar pelaku pariwisata itu.

Namun Ngurah belum tahu berapa jumlah limpahan turis asing akibat kudeta militer tersebut karena hal itu baru bisa diketahui sekitar bulan Juni. "Kita tentunya tidak mengharapkan terjadinya kekacauan keamanan di suatu negara. Tetapi kudeta militer itu ternyata memberi nilai bagi kunjungan wisman ke Bali," katanya.

Seperti diberitakan sejumlah media, akibat kudeta militer di Negeri Gajah Putih itu, sedikitnya sudah ada 45 negara di seluruh dunia mengeluarkan peringatan perjalanan atau "travel warning". Praktis hal tersebut dinilai akan mempengaruhi dunia pariwisata mengingat isu keamanan sangat rentan terhadap perkembangan destinasi wisata suatu negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com